Beranda Daerah Geger! Pemilik Warung di Nanggung Bogor Temukan Jasad Bayi Terbungkus Kantong Plastik

Geger! Pemilik Warung di Nanggung Bogor Temukan Jasad Bayi Terbungkus Kantong Plastik

BOGOR, PUBLIKBICARA.COM – Warga di Kampung Lukut RT 01 RW 09, Desa Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor dikejutkan dengan penemuan jasad bayi berjenis kelamin lali-laki di sebuah warung kelontong milik warga bernama Syamsudin (50) yang sudah lama tak digunakan. Jasad bayi ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa terbungkus kantong plastik berwarna putih.

Menurut pemilik warung Syamsudin mengaku, awalnya sempat aneh saat iya melihat ada sebuah bungkusan yang tergeletak di bale bambu warung miliknya tersebut. Pasalnya, pagi harinya saat iya hendak berangkat ke kebun, bungkusan tersebut belum ada di lokasi itu.

Rasa penasaran kemudian dia memberanikan diri membuka bungkusan tersebut. Namun, iya terkejut setelah melihat kaki bayi dalam bungkusan itu, kemudian dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat.

“Tadi sepulang dari kebun pas zhuhur, saya raba-raba kantong plastik itu terasa kaya daging. Setelah dibuka terlihat kaki bayinya, saya langsung melaporkan ke RT,” tukasnya.

Baca Juga :  Larangan Prabowo Kepada Relawan Prabowo-Gibran Untuk Aksi Masa di Gedung Mahkamah Konstitusi

Kepala Desa Parakanmuncang mengatakan, Bahwa Awalnya, anak dari pemilik warung kelontong tersebut sekitar pukul 08.00 WIB pagi masih mengangkut arang kayu tak jauh dari lokasi kejadian, namun bayi tersebut belum ada di lokasi itu.

“Terus dia sama bapanya bikin arang dulu abis dzuhur pulang udah ada disitu (bayi), kondisi sudah meninggal,” katanya.

Warung itu, kata Mauludin menyampaikan, memang sudah tidak buka beberapa hari yang lalu lantaran sang pemilik warung sudah kehabisan modal untuk berjualan.

“Saya tanya memang sudah gak buka, sudah gak ada modal katanya semingguan lah kira-kira jadi (kondisinya) sepi,” ungkapnya.

Mauludin mengatakan, bahwa yang pertama kali menemukan bayi adalah pemilik warung bernama Syamsudin.

“Diduga (Bayi tersebut) di buang lah, Kira-kira satu sampai dua hari perkiraan kondisi bayinya. Ari-arinya masih nempel jenis kelamin laki-laki. Penemu pertama syamsudin usia 50,” katanya.

Baca Juga :  Mengenang Perjalana Sang Pendiri Mustika Ratu : Mooryati Soedibyo, Pionir Industri Kosmetik Herbal Indonesia

Mauludin menjelaskan, warga yang mengetahui adanya penemuan bayi tersebut kemudian melapor kepada RT dan RW setempat.

“Saya langsung lapor ke Kepolisian, langsung lapor tim kesehatan terdekat puskesmas langsung datang semua dan dibawa ke puskesmas dulu karena memang tidak bisa dilakukan di puskesmas langsung ke RSUD Leuwiliang,” katanya.

Kejadian itu, menurut Kades, baru pertama kali terjadi di wilayahnya. Bahkan, ia akan mendampingi warga yang pertama kali menemukan bayi tersebut ke Polsek Nanggung untuk memberikan keterangan lebih lanjut.

“Nanti sore yang menemukan pertama itu akan dimintai keterangan oleh polsek seperti itu paling saya mendampingi,” kataya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Nanggung, Ipda Rahman membenarkan penemuan bayi di wilayah Desa Parakanmuncang tersebut.

“Iya (Benar ada penemuan jasad bayi),” singkatnya. (Fex)

Artikulli paraprakResep Seblak Otak-Otak Yang Gurih
Artikulli tjetërKemendag Kunjungi Pasar Cibinong, Harga Bapok Sudah Turun