Site icon PUBLIKBICARA.COM

Komoditi Beras BPNT di Ciampea Udik Diduga Berkualitas Buruk

Bogor, Publikbicara.com – Beberapa wilayah di Kabupaten Bogor hampir satu minggu ini masing-masing agen E-warong melakukan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), bukan hanya untuk satu bulan saja, tetapi untuk empat bulan sekaligus.

Masyarakat yang memiliki Kartu Keluarga sejahtara (KKS) yang sudah bersaldo pun berbondong-bondong untuk mendapatkan bantuan berupa sembako untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harapan sembako yang didapat layak untuk dikonsumsi.

Namun, ada saja item sembako BPNT yang tidak layak konsumsi, seperti terjadi di Desa Ciampea Udik Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor ditemukan beras BPNT berkualitas Buruk.

“Saya dapat beras kaya gini kaya beras Bulog ini kaya gini,” kata salahsatu warga Ciampea yang enggan disebutkan namanya.

Warga tersebut pun berharap item bantuan BPNT ini yang disalurkan oleh agen mengutamakan kualitas.

“Berharap anda perbaikan aja atau diganti masyarakat mah,” katanya.

Sementara itu Kades Ciampea Udik Cecep untuk dikonfirmasi kebenaran beras BPNT berkualitas buruk di desanya itu saat dihubungi belum memberikan keterangan.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Mustakim pernah menyebutkan, bahwa pihaknya selalu menegaskan bantuan sembako yang diberikan kepada masyarakat melalui program BPNT harus mengutamakan kualitas.

“Saya selalu menegaskan kepada semua agen dan suplayer agar menyalurkan bantuan dengan kualitas yang baik sesuai dengan harga yang ditentukan dan sesuai pedum,” pungkasnya. (Fex/Kamel)

Exit mobile version