JAKARTA ‐‐ Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap para siswa bisa segera mengikuti pembelajaran tatap muka setelah divaksinasi Covid-19. Jokowi menyebut vaksinasi merupakan upaya melindungi siswa dari penularan virus corona.
Hal itu ia sampaikan usai meninjau vaksinasi Covid-19 yang melibatkan seribu orang pelajar di Kabupaten Pesawaran, Lampung.
“Kita harapkan secepatnya para murid kita, para pelajar kita bisa segera ikut dalam pembelajaran tatap muka,” kata Jokowi di Pesawaran, disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (2/9).
Jokowi mengapresiasi vaksinasi di Kabupaten Pesawaran. Ia berharap program itu bisa menekan penularan Covid-19 di lingkungan sekolah saat sekolah dibuka kembali.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona Kaligis menyampaikan harapan serupa. Ia berterima kasih kepada pemerintah pusat atas pasokan vaksin Covid-19 untuk para pelajar.
“Alhamdulillah, hari ini kami mendapatkan alokasi vaksin dari Bapak Presiden dan seterusnya nanti akan tambah kembali oleh Pak Presiden demi memperlancar PTM yang selama ini sudah dinantikan para siswa-siswi,” kata Dendi.
Sebelumnya, pemerintah mendorong sekolah-sekolah untuk segera melaksanakan PTM setelah pelandaian kasus Covid-19. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim berkata PTM harus segera dilakukan agar para pelajar tak mengalami learning loss.
Nadiem menyampaikan sekolah-sekolah di daerah level 3, 2, dan 1 boleh menyelenggarakan PTM. Ia menyebut sekolah boleh kembali belajar tatap muka tanpa harus menunggu semua guru dan murid divaksinasi.
“Kita tidak punya opsi, kita harus sekolah dalam kondisi virus ini. Itu adalah realitanya,” ucap Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (23/8).
Sumber : Cnn Indonesia