Site icon PUBLIKBICARA.COM

Ribuan Jemaah Haji Kabupaten Bogor Batal Diberangkatkan, Desi: Keuangan Calon Jemaah Haji Tetap Aman

BOGOR – Pemerintah Arab Saudi telah memutuskan untuk menutup kegiatan ibadah haji termasuk jemaah asal Indonesia, imbasnya ribuan calon jemaah haji indonesia batal diberangkatkan.

Hal itu pun bahkan telah diumumkan Menteri Agam Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas beberapa waktu lalu dengan alasan keselamatan jemaah karena masih adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

Indonesia sendiri memiliki kuota sebesar 221 ribu jemaah haji untuk diberangkatkan. Namun, karena pandemi Covid-19 pihak Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) pun memilih untuk menunggu Mekah kembali dibuka karena alasan keamanan dan keselamatan para jemaah haji di Mekah.

Untuk itu, KBIHU berharap agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan Mekah kembali dibuka untuk beribadah, mengingat ada ribuan jemaah haji dalam antrian sejak setahun kemarin gagal diberangkatkan.

Ketua DPD KBIHU Kabupaten Bogor Desi Hasbiyah mengatakan, Kabupaten Bogor merupakan jemaah haji terbanyak di Indonesia, ada sekitar 3421 orang jemaah haji yang batal berangkat meski telah melunasi tabungannya.

“Telah menunggu antrian sejak tahun 2013 lalu, dan akan tetap menunggu keputusan dari pemerintah Arab Saudi kapan bisa diberangkatkan,” ucapnya.

Bahkan, pihaknya pun akan melakukan sosialisasi dan memberikan pengertian kepada calon jemaah haji bahwa tidak usah khawatir dan akan tetap diberangkatkan.

“Dan keuangan tetap aman jangan khawatir tetap aman di kelola badan pengelolaan keuangan haji,” pungkasnya.

(Cep Rendra)

Exit mobile version