Site icon PUBLIKBICARA.COM

Sungai Ciapus Meluap, Jembatan Terputus Rumah Warga Terendam Banjir

DRAMAGA – Meluapnya sungai ciapus menyebabkan Jembatan sepanjang delapan meter yang menghubung Kecamatan Dramaga dengan Kecamatan Ciomas, terputus, pada Rabu malam (19/5) kemarin.

Panjang 15 meter lebar 4 meter akses Penghubung k beberapa wilayah ..kp.Ciherang cutak.Ciapus ..Ciherang tengah ujung 3 kampung

Camat Dramaga, Ivan Pramudia mengatakan curah hujan yang tinggi menyebabkan aliran sungai Ciapus meluap . Akibatnya Jembatan penghubung dua Kecamatan di Desa Sukawening terputus. Aliran sungai Ciapus juga berdampak rumah warga di Perumahan Aredea Rw 12 kebanjiran.

“Jembatan terputus dibahas di badan kordinasi antar desa, pembangunan nantinya di usulkan bersama kedua Kecamatan. Untuk banjir di Perumahan Aradea harus dibuatkan sodetan antara kali Ciherang dan Ciapus, ” ujar Ivan Mantan Sekcam Leuwiliang.

Sementara itu, Ivan mengatakan bahwa salah satu penyebab banjir yang melanda sejumlah wilayah Dramaga diakibatkan oleh tumpukan sampah. Sehingga pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai.

“Salah satu indikasi penyebab terjadinya banjir adalah menumpuknya sampah. Ketika hujan deras sungai meluap dan menyebabkan banjir, ” katanya.

Terkait penanggulangan, Ivan menegaskan bahwa pembangunan jembatan yang rusak harus terlebih dahulu dimusyawarahkan.

“Nanti kita arahkan Kepala Desa Sukawening berkoordinasi dengan Kepala Desa Ciapus, karena ini melibatkan dua desa. Jadi harus dibentuk badan kerja sama antar desa untuk pembangunannya,” bebernya.

Selain itu, Ivan memaparkan bahwa akibat hujan deras yang turun tadi malam, sejumlah desa yang masuk ke wilayah Dramaga terdampak banjir.

“Untuk yang terdampak banjir itu di Kecamatan Dramaga ada empat desa yaitu Sukawening, Ciherang, Sirnasari, dan Dramaga,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Desa Sukawening, Jarkasih mengatakan jembatan itu dibangun pada 2016, dan menghubungkan antara Desa Sukawening dan Ciapus. Akses Jembatan tersebut digunakan masyarakat ke dua desa untuk mengangkut hasil pertanian.

“Sekarang terputus akses warga pun terhambat dan rencananya akan dibuat jembatan darurat dulu,”katanya.

Tidak hanya Jembatan yang terputus, sambung Jarkasih, banjir juga menyebabkan pipanisasi saluran air bersih untuk warga terputus .

“Sekarang pasokan air bersih untuk warga terganggu,”pungkasnya.

(Fahri)

Exit mobile version