CIGUDEG – Pasca diterjang bencana banjir pada awal Januari 2020, jembatan penghubung empat kampung di Desa Sukamaju Kecamatan Cigudeg resmi dibuka yang dilakukan oleh pihak Bakrie amanah bekerjasama dengan Daarut Tauhiid, pada Rabu (23/12).
“Alhamdulilah jembatan Ciasahan resmi dibuka yang dihadiri dari pihak donatur Daarut Tauhid dan Bakrie Amanah,” kata Kepala Desa Sukamaju Dahyudin kepada wartawan media ini usai peresmian.
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk anggaran pembangunan sekitar 2,3 milyar semuanya itu dari Bakrie tanggap darurat, Daarut Tauhid dan bantuan donatur lainnya.
“Panjang jembatan sekitar 32 meter, dengan lebar 2,5 meter dan bisa menahan beban sekiar 30 ton, karena sebelumnya sudah diuji dump truk dengan bawaan full lewati jembatan,” jelasnya.
Senada dikatakan, Direktur Daarut Tauhid Muhamad Dsarul Hasanah mengaku, jadi memang DTT peduli dengan Bakri sudah ada kerjasama di beberapa tempat dan program khusus jembatan. Untuk dana sendiri berasal dari kedua belah pihak dan donatur lain.
“Yang jelas ini kan tanggungjawab kemanusiaan dan setiap tahun sudah ada program rutin khususnya jika ada bencana dan ini bagian dari recovery,” cetusnya.
Pria yang disapa Ruli menuturkan, anggaran senilai 2,3 milyar dengan panjang jembatan 30 meter bisa dengan mudah dilintasi karena beban pun sangat kuat.
“Harapan kedepan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin dan kami juga akan lakukan kerjasama selanjutnya. Karena manfaatnya jelas terasa bagi masyarakat sekitar,” tuturnya.
Sementara itu, General Manajer Bakrie Amanah Setiadi Ihsan mengungkapkan, pembangunan jembatan termasuk program khusus bahkan Sudah bangun jembatan perintis di daerah lain.
“Ini jembatan kelas C dengan panjang jembatan 30 meter, ini bantuan dari semua pihak DTT dan kolaborasi lain serta sponsor perusahaan lain. Semoga bisa dirawat dengan baik oleh masyarakat sekitar,” pungkasnya.
(Seno/Fahri)
