Site icon PUBLIKBICARA.COM

Babinsa Bersihkan Puing Rumah Ambruk Akibat Diterjang Angin Kencang

SUKAJAYA – Babinsa Desa Sukajaya Koramil 2118/Cigudeg Serda Sugianto bersama BPD dan masyarakat bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan rumah milik Tarsih (51) warga kampung suren RT 03/07 Desa Sukajaya Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor, yang ambruk akibat diterjang longsor yang disebabkan deras nya hujan pada senin (7/12/20) sekitar pukul 14.30 wib kemarin.

Babinsa Desa Sukajaya Koramil 2118/Cigudeg Serda Sugianto mengatakan, pihaknya bersama anggota BPD dan masyarakat bahu membahu membantu evakuasi membersihkan puing-puing rumah milik Tarsih janda beranak dua yang ambruk diterjang angin kencang dan longsor.

“Ini merupakan bentuk kepedulian kemanusiaan dan rasa sosial kami sebagai Babinsa Desa terhadap korban rumahnya yang ambruk. Minimal dengan gotong-royong ini dapat meringankan beban korban,” kata dia.

Sementara itu Tarsih (51) Korban rumah ambruk mengatakan dirinya menyampaikan terima kasih kepada Babinsa dan Pemerintah Desa dan petugas BPBD yang sudah membantunya dalam membersihkan puing-puing rumahnya yang ambruk.

“Saya ucapkan terima kasih kepada bapak TNI dan Pemerintah Desa Sukajaya serta masyarakat yang telah peduli dalam upaya membantu saya yang mengalami musibah ambruknya bangunan rumah kami,”tuturnya kepada wartawan Selasa (8/12/20).

Terpisah Kepala Desa Sukajaya Mamat membenarkan ada nya musibah rumah ambruk akibat diterjang angin kencang dan longsor disebabkan oleh hujan yang terus menerus mengguyur selama tiga hari.

“Ya rumah Tarsih ini ambruk kejadian ini disebabkan intensitas hujan selama beberapa hari. Namun sepertinya kurang kuatnya kontruksi bangunan yang sudah tua juga. Keluarga korban saat ini sudah diunsingkan sementara kerumah tatangga,”terangnya.

Lanjut Mamat menambahkan, Pemerintah Desa sudah melaporkan dan kordinasi dengan pihak BPBD untuk didata sebagai korban bencana alam.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Saya juga menghimbau kepada warga untuk selalu waspada karna musim penghujan sudah tiba,”pungkasnya

(Agus komeng)

Exit mobile version