Site icon PUBLIKBICARA.COM

Tukang Cilok Habisi Dua Nyawa di Depok dan di Nanggung

NANGGUNG – Korban pembunuhan yang dilakukan oleh J dan K ternyata sudah terkubur selama tiga bulan. Bahkan, motif yang dilakukan ingin menguasai barang berharga milik korban yakni sepeda motornya.

“Jadi pelaku setiap harinya berjualan cilok di Depok, dan korban yang di Nanggung warga Depok, terus satu lagi merupakan kakak kandungnya sendiri,” kata Kepala Desa Bantar Karet Hotib kepada wartawan, Jumat (20/11/2020).

Hotib mengaku, keseharian pelaku usaha cilok bersama kakaknya dan penyelidikan penemuan mayat di sebuah kebun masih dilakukan pihak kepolisian.

“Ada dugaan pelaku melakukan pencurian motor bukan masalah dendam,” singkatnya.

Bahkan, ia menuturkan, polisi berhasil menangkap pelaku pada malam kemarin setelah penemuan mayat di wilayah Depok, dan pelaku ditangkap dirumah saudaranya.

“Jadi mayat yang dikubur di kebun sudah lama sekitar tiga bulanan,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu warga Kampung Cibaid RT 01/08 Desa Bantar Karet Cici (30) mengaku, dirinya tidak mengetahui lebih jelas tentang motif pembunuhan yang dilakukan J dan K.

“Memang keseharian usaha bakso keliling di Depok bersama kakaknya, dan keseharian tidak mencolok sama yang lain sering bergaul,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepolisian sektor Nanggung kembali menemukan satu jasad yang berlokasi di kampung Gunungdahu Cibayid, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung. Sebelumnya Polresta Depok telah menggali satu jasad yang terkubur dilantai bawah dapur dikontrakan pelaku.

(Fahri/Andri)

Exit mobile version