Site icon PUBLIKBICARA.COM

Didampingi Sekda, Camat Cibungbulang Meminta Maaf Ke Wartawan

CIBINONG – Didampingi Seketaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Camat Cibungbulang Yudi Nurzaman menyampaikan permohonan maaf kepada wartawan atas dugaan pelecehan terhadap profesi jurnalis di kantor Sekda, pada Jumat (23/10/2020).

Tak hanya itu, Camat Cibungbulang juga berjanji untuk memperbaiki sikapnya dan menjalani hubungan baik dengan wartawan.

“Saya sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, dari hati yang paling dalam kepada rekan-rekan wartawan,” ungkap Camat Cibungbulang Yudi Nurzaman.

Ditempat yang sama, Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin menuturkan, terkait permohonan maaf kepada rekan-rekan Jurnalis Bogor Barat (JBB) untuk membuka pintu maaf yang selebar-lebarnya, namun terkait kedinasan Camat Yudi Nurzaman harus membuat laporan.

“Saya harap kepada rekan-rekan media disini ada permohonan maaf dari camat Yudi Nurzaman, namun secara ke-dinasan camat harus membuat surat pernyataan permohonan maaf dan laporan kepada inspektorat dan BKPP,” ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin bela oknum camat yang diduga sudah melecehkan insan pers dan akan mempertemukan Camat Cibungbulang Yudi Nurzaman dengan para wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Bogor Barat (JBB).

“Saya minta pastinya untuk mempertemukan-lah antara pak camat dengan media nanti supaya tidak berkembang ya karena kan namanya manusia kadang-kadang slip of tounge (Keselip Lidah-Red),” ungkap Ade Yasin kepada wartawan usai menghadiri acara Temu Petani dan Exportir Tanaman Hias di Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kamis (22/10/2020).

Pernyataan yang diduga melecehkan profesi jurnalis yang dikeluarkan oleh Camat Cibungbulang Yudi Nurzaman pada saat mediasi aksi demo yang dilakukan Forum Kepemudaan dan warga Cibatok satu, terkait lima tuntutan untuk meminta mutasikan Camat, serta audit transfaransi anggaran program Pemerintah Desa Cibatok satu di aula Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor Rabu (21/10/20) menuai reaksi dari kalangan jurnalis yang sedang meliput.

(Fahri)

Exit mobile version