Beranda Daerah Dibiarkan, Irigas di Cihideung Ilir Ciampea Rusak Sudah Lima Tahun

Dibiarkan, Irigas di Cihideung Ilir Ciampea Rusak Sudah Lima Tahun

CIAMPEA-Irigasi yang mengaliri air hektaran area persawahan di Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor rusaknya lima tahun seolah dibiarkan. Penyebab utama rusaknya itu kata Sekretaris Desa Cibanteng semenjak adanya pembangunan gedung Dramaga Tower.

“Rusaknya sejak ada apartemen Dramaga tower, aliran air jadi berubah total termasuk irigasi kurang lebih sekitar 5 tahun irigasi itu rusak memang irigasi itu masuknya Desa Cihideung Ilir, Ciampea, tapi aliran dari irigasi itu mengaliri areal persawahan di Desa Kami (Cibateng) seluas 8 hektar, kalau musim kemarau sangat berdampak,”kata Sekdes Desa Cibateng, Sakim Tarmiji, Jumat sore (2/10/2020).

Baca Juga :  Pertarungan Sengit: Madura United Tundukkan Bali United 3-2 di Piala Presiden 2024

Lanjutnya selain musim kemarau, kala musim penghujan seperti ini banjir pun terjadi karena rusaknya irigasi itu.

“Padahal kami pihak desa sudah sering mengusulkan dalam Musrenbang untuk perbaikan jalan tersebut, namun hingga kini tak kunjung ada realisasinya,”kata Sakim.

Ia pun berharap pihak terkait segera mengecek lokasi irigasi yang rusak tersebut.

“Setidaknya ada kepastian kapan itu akan diperbaiki,”tegasnya.

Baca Juga :  Begini Penampakan Proyek Pembangunan Gudang UPT Perbibitan Ternak di Desa Sipak, Kecamatan Jasinga yang Sedang Berjalan

Sementara Kepala UPT Pengairan wilayah Ciampea Rudi berjanji akan segera melakukan pembangunan irigasi itu melalui anggaran PUPR.

“Mudah-mudahan bisa terakomodir pada anggaran tahun 2020, melalui PL dari Dinas PUPR,”kilahnya.

“Kalau saluran air dari bendung Cibanteng tersebut menyuplei di Cihideung dan mengairi areal di desa cihideung ilir, desa cibanteng dan desa benteng dan mengairi kurang lebih 40 ha dari total areal keseluruhan di Cihideung kurang lebih 166 ha,”jelasnya.

(Cep rendra)

Artikulli paraprakTekan Angka Positif Covid-19, Danramil Cibungbulang Gencar Gakplin Protkes di Area Wisata Air
Artikulli tjetërSembilan Saksi JPU Diperiksa Di PN Bandung; Nama Iryanto Masih Samar Terlibat Di Kasus DPKPP Kabupaten Bogor.