LEUWISADENG – Kejadian Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Leuwisadeng beberapa waktu lalu (Minggu, 16/08/ 2020) yang merendam area Kantor Kecamatan, juga beberapa rumah warga, warung serta jalan raya Leuwisadeng, setinggi lutut orang dewasa.
Dengan posisi Kantor Kecamatan berada dibawah badan jalan, sehingga secara otomatis ketika ada peningkatan debit air dialiran sungai cibeber luapan airnya membanjiri Kantor Kecamatan Leuwisadeng yang sudah lama belum dibangun sehingga kondisi-nya sangat memprihatinkan.
Camat Leuwisadeng Rudy Mulyana, nampaknya harus bekerja ekstra keras dalam membangun Kantor Kecamatan, Kantor Kepolisian serta Kantor Koramil diwilayah kerjanya.
“Yang pertama ini kan masalah Kantor Kecamatan ya, karena kalau Kecamatan kan sudah lama, kemarin kita kena banjir itu mungkin prioritasnya pertama, untuk yang lain-lainnya mengenai pembangunan di desa ya menyesuaikan dengan program di Bupati Bogor yaitu Panca Karsa,” ungkap Rudy kepada wartawan media ini usai menghadiri Musrembang di Desa Kalong 1 pada, Selasa (22/9).
Selain Kantor kecamatan yang membutuhkan perhatian, dikecamatan Leuwisadeng sendiri belum ada kantor Polsek dan Kantor Koramil.
“Itu bisa sekalian, karena dimanapun biasanya yang menjadi kendala adalah lahan ya, kalau lahan nya sudah ada tinggal kita anggaran, tapi dengan keadaan sekarang Covid-19 ini banyak anggaran kita yang terbatas sebenarnya itu yang menjadi kendala,” tambah Rudy.
Rudy meminta, dukungan dari DPRD dan Pemerintah Kabupaten Bogor dan semua pihak agar semua berjalan lancar.
“Itu menjadi PR, kita minta dukungan dari Dewan dari berbagai pihak, agar semuanya bisa terlaksana, karena ini berat banget gitu yah dengan anggaran kita dipotong terus, bukan kerja keras lagi yah tapi super kerja keras,” harapnya.
(Fahri)
