PAMIJAHAN – Kader Serikat Rakyat miskin Indonesia (SRMI), Ismail yang akrab di sapa komeng, geram terhadap tindakan brutal yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Bogor terhadap aktivis mahasiswa HMI MPO.
Kejadian itu terjadi pada aksi unjuk rasa yang di lakukan oleh aktivis mahasiswa HMI MPO di halaman Pemerintah Kabupeten Bogor pada hari Kamis, 17 September 2020.
Pada aksi tersebut terjadi pemukulan dan tendangan terhadap para aktivis mahasiswa HMI MPO.
“Saya sangat menyayangkan aksi premanisme dan arogansi oknum satpol PP terhadap mahasiswa tersebut, yang menurut saya sangat tidak ber perikemanusiaan dan tidak bermoral dan perlu diproses secara hukum, ” tegasnya.
Menurut Ismail, Pemerintah Kabupaten Bogor harus segera memecat oknum Satpol PP Kabupaten Bogor yang telah menodai nilai demokrasi, yakni kebebasan berkumpul, berekspresi dan menyampaikan pendapat di muka umum.
Pemkab harus tegas dalam hal ini, jangan sampe kejadian ini terulang kembali dikemudian hari, harus ada efek jera bagi oknum satpol PP yang melakukan tindakan arogansi.
“Saya juga berharap, Bupati Bogor untuk mengevaluasi Kasat Pol PP kabupaten Bogor karena telah gagal melakukan pembinaan terhadap anggota nya, ” tutupnya.
(Fahri)
