CIAMPEA – Korban Miftahul Huda (18) warga Perumahan Graha Tama Indah 5 , Kampung Poncol, Rt 05/03
Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea terbawa hanyut sungai Cisadane sekitar pukul 15:00 WIB.
Mendapatkan kabar ada anak hanyut, Polsek Ciampea bersama Pemdes Ciampea, Tim Sar mencari korban yang hanyut di pusaran sungai dan bantaran kali.
Warga sekitar, Eda Wati (56) mengatakan awalnya korban Miftahul Huda bersama anaknya Jeremy dan panitia HUT RI menggelar rapat pelaksanaan HUT RI ke 74 di Posronda yang berada di Blok F .
Selesai rapat HUT RI, korban lantas mandi bareng bersama teman-temannya di Sungai Cisaden sekitar pukul 14:00 WIB.
“Tiba- tiba saya mendapatkan kabar anak Bu Nini, Miftahul Huda hanyut di sungai “ujarnya.
Mendengar kabar tersebut dirinya langsung kaget, menantu bersama warga sekitar langsung nyusul ke sungai.
Tidak lama kemudian, Jeremi pulang ke rumah dan nyari tambang untuk menyelamatkan temannya yang terbawa hanyut.
“Korban hanyut Rahul baru lulus sekolah, diduga terbawa pusaran sungai Cisadane, ” katanya.
Kapolsek Ciampea, Kompol Raka Anak Agung Raka mengatakan, menurut keterangan saksi Jeremi, pada jam 14.00 wib korban bersama 12 rekan lainnya sedang mandi di sungai Cisadane.
Tiba-tiba terbawa arus air sungai dan masuk ke pusaran air. Kemudian dilakukan pertolongan oleh saudara Gilang namun tidak bisa diselamatkan dan langsung minta bantuan kepada warga Perumahan Graha TamaIndah 5.
“Saat ini korban hanyut belum diketemukan dan masih dilakukan pencarian, ” pungkasnya
(Fahri)
