Site icon PUBLIKBICARA.COM

Muspika Kecamatan Nanggung Resmikan Kampung Lodaya Di Dua Desa

NANGGUNG – Muspika Kecamatan Nanggung meresmikan Kampung Tangguh Lodaya di dua desa yakni Desa Malasari dan Desa Kalong Liud, pada Sabtu (27/6).

“Tujuan pendirian Kampung Tangguh Lodaya jelang penerapan New Normal diharapkan masyarakat lebih tangguh dalam berbagai permasalah kesehatan termasuk ketahanan pangan,” ujar Camat Nanggung Ae Saepuloh.

Ae mengatakan untuk di Kecamatan Nanggung saat ini baru ada dua Kampung yang sudah dibentuk Kampung Tanguh Lodaya yakni di Kampung Kopo, Desa Malasari dengan konsep lebih mengedepankan program ketahanan pangan.

Lalu, di Kampung Bongas, Desa Kalong Liud lebih mengedepankan Program perikanan, pertanian dan menggiatkan siskamling di lingkungan.

Tak hanya itu, jelang penerapan New Normal bukan berarti semuanya bisa bebas akan tetap masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan dan perekonomian warga bisa kembali normal. Sehingga sangat pentingnya dibentuk Kampung Tangguh Lodaya.

“Saat ini baru dua Kampung di Dua Desa, kedepan kita dorong semua Desa di kecamatan Nanggung membentuk Kampung Tangguh Lodaya,” katanya 

Sementara itu, Ketua Paguyuban Kepala Desa se Kecamatan Nanggung, Jani Nurzaman mengungkapkan bahwa Kampung Tangguh Lodaya adalah program kepedulian masyarakat tentang pencegahan wabah covid 19. 

Untuk di Kalong Liud, diantaranya senantiasa melakukan giat siskamling,  meningkatkan produktivitas pangan agar warga masyarakat ini tidak terlalu terimbas dan masih bisa melakukan aktivitasnya.

Dalam melakukan jaminan hidupnya  Seperti halnya masyarakat diantaranya budidaya ikan dan aktifitas pertanian tetap berjalan.

“Intinya, kita ingin sekali  meningkatkan lagi kewaspadaan dari individunya masing-masing dalam rangka khususnya pencegahan covid 19,” tukasnya.

(Tama)

Exit mobile version