Beranda Daerah Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Robohkan Dua Rumah Warga di Desa Batutulis

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Robohkan Dua Rumah Warga di Desa Batutulis

Nanggung,- Dua rumah milik warga di Desa Batutulis, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, roboh rata dengan tanah. Pada senin malam (22/06/2020).

Pasalnya, hujan deras disertai angin kencang itu menjadi pemicu robohnya dua rumah milik Lilis (25) warga Kampung Pasir Gintung RT.04 RW.04, serta rumah milik Emur (60) warga Kampung Panjaungan RT.03 RW.04.

Orang tua Lilis, Omah (50) mengaku kaget setelah melihat kondisi rumah anaknya yang porakporanda. Karena keterbatsan finansial, janda 4 anak itu tidak bisa berbuat banyak. Omah pun menjelaskan, 5 bulan terakhir ini, rumah anaknya sudah tidak ditempatinya karena khawatir sewaktu-waktu terjadi ambruk dan mengancam keselamatan anaknya.

“Melihat kondisi rumah yang ditempati anak, saya menyarankan untuk segera pindah ketempat yang lebih aman,” kata Omah kepada wartawan kemarin.

Dengan terbata-bata, Omah menuturkan harapannya, agar pemerintah dapat segera membantu rumah anaknya tersebut.

Baca Juga :  Jangan Lewatkan Talkshow Penting Ini, SobaTani!

“suami Lilis telah meninggal dunia sebelum lebaran  Mei 2020 dan meninggalkan kedua anaknya” tutur Omah.

Pantauan di lokasi, para pengurus RT dan RW melakukan swadaya membersihkan sisa material rumah yang roboh, termasuk menggalang dana untuk membantu dan meringankan beban keluarga korban.

Ditempat yang sama, Ketua LPM Desa Batutulis Erwin Jamaludin mengatakan, ambruknya dua rumah warga tersebut ditengarai lantaran intensitas hujan lebat disertai angin kencang.

“Dampak dari intensitas hujan tinggi di sertai angin kencang dan konstruksi  bangunan rumah yang kondisinya sudah  lapuk termakan usia, sehingga keadaan rumah tersebut memang sudah tidak layak huni, semakin menurunnya kuota untuk rehab rumah dari Pemkab Bogor, maka tidak sebanding dengan jumlah data base RTLH di desa Batutulis. Jumlah RTLH di Desa Batutulis masih diangka ratusan Kepala Keluarga (KK) yang mesti dibantu pemerintah,” papar Erwin yang akrab dipanggil Boni.

Baca Juga :  Kapolsek Jasinga Gelar Jumat Berkah: 200 Paket Makanan Habis dalam Hitungan Menit

Peristiwa ini kata Boni, akibat dari bencana alam, kedua rumah atas nama Emur serta atas nama Lilis kondisinya ambruk dan sangat memprihatinkan.

“Oleh karenanya kami meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk bisa membantu membangun, kedua rumah warga yang kini sedang kesulitan,” pintanya.

Pihak BPBD Kabupaten Bogor saat di konfirmasi belum memberikan keterangan terkait kondisi kedua bangunan rumah yang porak poranda. Sedangkan Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi Demokrat Ruhiyat Sujana berjanji akan mendorong ke pihak BPBD agar kedua  bangunan rumah  yang ambruk itu bisa dibangun.

(Fahri)

Artikulli paraprakDua Pekerja Breeding Farm di Rumpin Tewas Kesetrum Saat Perbaiki Mesin Penggerak Pakan
Artikulli tjetërRhoma Irama Akan Konser di Pamijahan, Gugus Tugas Kab. Bogor Minta Dibatalkan