Bogor – Tim gabungan yang terdiri atas jajaran kepolisian, TNI, Satpol PP, divisi pengamanan, dan divisi pelacakan Covid-19 Jawa Barat akan menggelar pengetesan Covid-19 di kawasan Puncak, Bogor. Pengetesan akan menyasar sejumlah titik meliputi Masjid Atta’awun hingga puncak pass.
“Rencananya, di bebebrapa titik akan dilakukan tes swab ataupun rapid test,” ungkap Ketua Divisi Pengamanan dan Penanganan Gugus Tugas Covid-19 Jabar Dedi Supandi di Gedung Sate Bandung, Jumat (19/6/2020).
Dia mengatakan, pengetesan tersebut dilalukan terutama karena Bogor sejauh ini belum beranjak dari level kewaspadaan zona kuning. Sementara itu, Kota Bogor belakangan kembali ramai dipadati pengunjung menyusul dilonggarkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), meskipun objek wisata belum resmi dibuka.
“Dengan situasi tersebut dibiarkan, maka Bogor akan sulit sekali untuk menginjak ke status biru. Sampai saat ini selalu kuning dan kuning,” ungkapnya.
Meskipun objek-objek wisata dan deretan rumah makan belum dibuka, namun dia mengatakan, warung-warung kecil sudah mulai beroperasi. Hal tersebut pun menjadi salah satu titik kerumunan warga yang berkunjung ke Puncak.
“Hotel sebenarnya jarang ada yang buka, restoran pun jarang ada yang buka,” ungkapnya.
Hari ini, angka pasien positif Covid-19 di Jabar masih terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar) hari ini pukul 11.14 WIB, angka pasien positif terinfeksi berjumlah 2.758 orang.
Sumber:AYOBANDUNG.COM
