CIBUNGBULANG – Batas akhir proses pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online Tahun Ajaran 2020/2021, orang tua mulai sibuk mendaftarkan anaknya di sekolah yang dituju, salah satunya di SMAN 1 Cibungbulang, Kecamatan Cibungbulang.
Orangtua siswa, Rosanti (42) mengaku karena masih ada dukumen yang belum lengkap, dirinya datang langsung ke sekolah untuk memastikan anaknya sudah terdaftar atau belum.
“Pendafataran PPDB secara online lebih sulit di bandingkan pendaptaran langsung. Anak saya lulusan SMP di Jakarta, dan mendaptar SMAN 1 Cibungbulang,” katanya.
Panitia PPDB SMAN 1 Cibungbulang, Maruf mengaku alhamdulilah pelaksanaan PPDB online berjalan lancar dan aman, walaupun di hari pertama sempat terkendala ganguan server. Namun, semuanya bisa teratasi.
Untuk pelaksanaan PPDB tahap satu secara online di buka dari tanggal 8 Juni sampai 12 Juni 2020.
“Alhamdulilah, di tahap satu PPDB berjalan lancar dan untuk quota siswa terpenuhi” ujarnya.
Ia menambahkan untuk PPDB tahap dua yakni, jalur zonasi dibuka pada Kamis 25 Juni sampai 1 Juni.
Untuk permasalah yang di hadapi, di hari pertama pembukaan PPDB secara online sempat terkendala masalah jaringan server. Namun, bisa di atasi hingga berjalan lancar hingga akhir pendapataran PPDB tahap pertama.
Siswa yang hendak mendaftar tetapi terkedala jaringan, siswa bisa mendaftarkan di sekolah masih-masing secara kolektif.
“Penerapan PPDB secara online, tentunya dibutuhkan ketelitian dari petugas, karena dokumen yang masuk harus benar- benar tervefikasi. Dengan sembilan romber, Quota penerima siswa di SMPN 1 Cibungbulang tahun pelajaran 2020/2021 sebanyak 324 Siswa, ” tukasnya. (Tama)
