Beranda Daerah Masih Kental Terhadap Klenik, Warga Sukamakmur Yang Positif Corona Berobat Ke Dukun

Masih Kental Terhadap Klenik, Warga Sukamakmur Yang Positif Corona Berobat Ke Dukun

SUKAMAKMUR – Kepercayaan terhadap klenik masih kental di Kecamatan Sukamakmur. Kabupaten Bogor.

Terbaru, mereka yang datang bukan saja sekedar berobat penyakit umum. Melainkan penyakit akibat Covid-19.

Seperti yang dilakukan pasien Covid-19 di Kabupaten Bogor berinisial NC ini. Ia harus dievakuasi Tim Gugus Tugas Covid-19 dari lokasi pengobatan alternatif atau dukun di Kampung Legok Nyenang, Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.

Ibu yang dinyatakan positif virus setelah menjalani pemeriksaan mulai dari rapid test, juga swab test yang dilakukan pekan lalu itu, memilih ke pengobatan alternatif dukun ketimbang ke rumah sakit.

Padahal pihak Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama rumah sakit sudah menghubungi dan meminta ibu rumah tangga tersebut, segera diisolasi di RSUD Cileungsi setelah hasilnya positif.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Dipuji Atas Dukungan Transformasi TNI-Polri yang Lebih Maju dan Profesional

Namun pihak keluarga NC menolak. Saat dijemput. ia tidak ada di kediamannya di Kecamatan Jonggol. Hal ini berpotensi menularkan virus Covid di Desa Sirnasari, Kecamatan Sukamakamur, tempat pengobatan alternatif berada.

“Ya, ketika pasien dihubungi untuk diisolasi di rumah sakit keluarga menolak,” jelas Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Puskesmas Sukamakmur, Teguh Yudiana, kepada radarbogor.id Selasa (12/5/2020).

Namun petugas medis tidak tinggal diam hingga akhirnya menemukan si ibu yang terkonfirmasi Covid-19 ini tengah menjalani pengobatan alternatif.

“Kita Tim Gugus Tugas Kecamatan Sukamakmur lanngsung menjemput pasien dibawa ke rumah sakit rujukan Covid-19 RSUD Cileungsi,” tuturnya.

Baca Juga :  Wawancara Capim dan Dewas KPK Digelar Tertutup, Media Dilarang Siarkan Langsung

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Bogor Ade yasin menuturkan, hingga Senin (11/5/2020) jumlah zona merah Covid-19 di Kabupaten Bogor bertambah. Total ada 19 kecamatan.

“Yang masuk zona merah penyebaran Covid-19 yakni, Kecamatan Rumpin, Gunung Sindur, Ciseeng, Kemang, Tajur Halang, Bojonggede, Sukaraja, Cibinong, Babakan Madang, Citeureup, Gunung Putri, Cileungsi, Jonggol, Ciawi, Caringin, Tamansari, Ciomas, Ciampea dan Leuwisadeng,” tutur Ade Yasin dalam keterangan yang diterima radarbogor.id.

Sementara itu, data total kasus positif covid 19 di Kabupaten Bogor ada 156 kasus. Sebanyak 20 orang telah dinyatakan sembuh, 11 orang telah meninggal dunia dan 125 orang lainnya masih menjalani perawatan.

Sumber:Radar bogor

Artikulli paraprakPemkab Bogor Tetapkan Rumpin Sebagai Zona Merah Virus Corona
Artikulli tjetër24 Orang WBP Positif Corona Setelah Di Rapid Test