Site icon PUBLIKBICARA.COM

DPRD Bersama Pemkab Bogor Memutuskan 2847 Huntara Korban Bencana Alam Dibangun Segera.

Cibinong–Bertempat di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, perdebatan sengit sejak rapat Badan Anggaran DPRD dan SKPD tentang Perubahan Anggaran Parsial tahap dua dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, H. Agus Salim terkait bahasan kelanjutan penanganan bencana alam dahsyat awal tahun ini di Kabupaten Bogor.

Setelah pihak Pemerintah Kabupaten Bogor menyampaikan presentasi rencana penanganan korban bencana Sukajaya, ruang rapat tiba-tiba mendadak ramai dengan hujan interupsi.

Yang keras bersuara lantang adalah Aan Triana Al Muharom, ketika mendengar bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor belum menyiapkan anggaran pembangunan hunian sementara (Huntara) di wilayah-wilayah terdampak bencana tanah longsor yang sesuai data jumlah kebutuhannya adalah 2847 Huntara.

“Hari ini kami tidak mau lagi permasalahan pembangunan Huntara untuk saudara-saudara kita di pengungsian disepelekan, total kebutuhan kita ada 2847 huntara yang sampai hari ini masyarakat terdampak bencana masih tinggal di tenda-tenda darurat, saya hanya berusaha mengetuk hati dan perasaan kita semua agar masalah ini menjadi konsentrasi kita dalam rapat hari ini.” tegas Aan.

Dalam rapat itu, akhirnya Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanuddin menyatakan prioritas pembangunan huntara akan dikedepankan dengan anggaran yang ada dan memungkinkan untuk digeser.

“Kita coba hitung dengan kemampuan anggaran yang ada, maka kesanggupan pemkab Bogor dengan membangun 2847 huntara adalah 11jt Rupiah per huntara dengan total anggaran 31 Milyar 317 juta Rupiah yang teknisnya akan dibahas di Bapeda”. ungkap Sekda.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto ketika dihubungi setelah selesai rapat banggar menyatakan bersyukur dengan adanya keputusan ini.

“Alhamdulillah, akhirnya perjuangan kita selama ini dalam memperjuangkan saudara-saudara kita di pengungsian bencana alam menemukan hasil, sekarang tinggal kita perkuat pengawasan dalam pelaksanaan di lapangan, semoga saudara-saudara kita di pengungsian hari ini bisa menatap masa depan lebih baik dan tidak lagi harus berdesak-desakan di tenda-tenda darurat yang jauh dari kata layak.” ungkap Rudy.

“Rudy juga sangat mengapresiasi langkah pimpinan daerah yaitu Bupati Bogor, Ade Yasin yang sudah menyetujui pembangunan Huntara ini atas dasar kemanusiaan dan satu tujuan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat korban bencana alam”. tutup Rudy.

Rapat Pembahasan Perubahan Anggaran Parsial kedua ini ditutup dengan tangis haru beberapa anggota DPRD setelah mengetahui keputusan baik ini.

(Cep Rendra)

Exit mobile version