Site icon PUBLIKBICARA.COM

Suryakencana Akan Disulap Jadi Malioboro

Bogor-Penataan kota kembali dicanangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Kali ini, kawasan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, bakal disulap layaknya kawasan Malioboro, Yogyakarta. Anggaran sebesar Rp30 miliar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, sudah disiapkan untuk merealisasikan program tersebut.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengatakan, penataan kawasan penting disetujui, lantaran kawasan tersebut kondisinya semrawut. Beberapa pedagang ada juga kerap kali memuat badan jalan dan trotoar untuk berjualan. Tak hanya itu, dipilihnya lokasi tersebut juga lantaran posisinya tepat di pusat dan jantung kota.

Kawasan Suryakencana mendukung nilai budaya tinggi, tak heran jika kawasan ini menjadi salah satu lokasi perayaan karnaval budaya (cap go meh) Kota Hujan di setiap semester.

“Posisinya juga dekat istina, jadi minimal kita harus percantik kawasan ini. Apalagi ada kental dengan budaya dan kearifan lokalnya, ”katanya.

Pemerintah Kota Bogor berencana, bakal melangsungkan penataan kawasan itu pada Maret mendatang. Sebelum menggunakan bantuan tersebut, Pemkot Bogor harus lebih dulu menata drainase dan utilitas yang ada di kawasan Suryakencana itu.

“Langkah awal kita saluran air, kabel jaringan dan utilitas lain,” katanya.

Penataan drainase dan utilitas akan dikonsentrasikan di Jalan Lawang Seketeng, Pedati, Rangga Gading yang termasuk dalam kawasan Suryakencana. Pasalnya, Jalan tersebut masih disetujui masih semrawut.

“Di kawasan sana juga akan kita tata dan jadikan Suryakencana sebagai pusat kuliner di Kota Bogor. Jadi semuanya mesti rapih, ”ungkapnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Chusnul Rozaqi menjelaskan, secara umum proyek penataan kawasan Suryakencana tidak menggunakan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor 2020. Semuanya murni dari Pemprov Jawa Barat Rp 30 miliar .

Penataan kawasan Suryakencana, merupakan salah satu dari program prioritas Pemkot Bogor, yang termasuk dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Detail Engineering Design (DED) penataan kawasan Surken telah selesai dikerjakan. Diperlukan dalam waktu dekat ini proyek ini akan segera dilelangkan.

Meski begitu, bantuan ini masih belum bisa digunakan. Pasalnya, pihaknya masih membutuhkan proses verifikasi dan menyelesaikan penataan drainase dan utilitas di kawasan Suryakencana.

Pihaknya juga sampai kini tengah menyiapkan semua persyaratannya, agar bantuan tersebut dapat segera diterima Pemkot Bogor.

“Dana itu bisa cair, kalau memang pengerjaan utilitas seperti drainase, penataan kabel dan lain sebagainya sudah selesai. Jadi itu menjadi syarat bantuan itu bisa cair. Makanya kita akan siapkan semuanya, agar proses penataan utilitas di sana bisa kita kerjakan. Agar bantuan dari provinsi bisa segera turun, ”tandasnya.

Sumber:Metropolitan

Exit mobile version