28.5 C
Bogor
Rabu, 24 April 2024
Beranda blog Halaman 2

Oasis Gastronomi : Laku Grill And Coffee, Cafe Recomended di Ciampea Bogor

Publikbicara.com – Mencari tempat yang tepat untuk berkumpul dan menikmati hidangan lezat di Ciampea? Laku Grill And Coffee adalah jawabannya.

Tersembunyi di sudut Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Laku Grill And Coffee adalah destinasi kuliner yang wajib dikunjungi bagi semua kalangan.

Tak peduli usia atau latar belakang, Cafe recomended ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan untuk semua.

Baca Juga :  Perkuat Kearifan Lokal Melalui Kebijakan dan Pendidikan Sebagai Gerak Pembaharuan : Oleh Ra Dien

Oasis Gastronomi : Laku Grill And Coffee, Cafe Recomended di Ciampea Bogor

Beralamat di Jln. Warung Borong, KM 12 No. 1, Desa Bojong Rangkas, Kecamatan Ciampea, Laku Grill And Coffee memanjakan para pengunjung dengan beragam pilihan makanan dan minuman.

Dengan andalan mereka, Laku + Grill, serta menu-menu istimewa seperti ramen dan sushi, tempat ini memanjakan lidah setiap pengunjungnya.

Tertarik untuk merasakan sendiri sensasi unik yang ditawarkan oleh Laku Grill And Coffee?

Baca Juga :  Mengenal Huma Talun : Percontohannya Masih Bertahan di Baduy

Jangan ragu untuk berkunjung dan temukan pengalaman kuliner dan hiburan live music yang tak terlupakan bersama teman atau keluarga di sini.

Perkuat Kearifan Lokal Melalui Kebijakan dan Pendidikan Sebagai Gerak Pembaharuan : Oleh Ra Dien

Publikbicara.com – Di tengah derasnya arus modernisasi dan globalisasi, masyarakat dihadapkan pada tantangan untuk tetap mempertahankan kearifan lokal sambil merespons kebutuhan zaman yang terus berubah.

Gerak Pembaharuan menjadi penting karena menggabungkan nilai-nilai luhur dari warisan leluhur dengan inovasi dan adaptasi yang sesuai dengan konteks saat ini.

Sehingga, Gerak Pembaharuan dinilai guna mempertahankan nilai-nilai tradisional di tengah-tengah sosial, politik, ekonomi, dan budaya yang ada.

Baca Juga :  Mengenal Huma Talun : Percontohannya Masih Bertahan di Baduy

– Pentingnya Mempertahankan Nilai-Nilai Tradisional

Nilai-nilai tradisional adalah warisan yang telah teruji keampuhannya dalam membentuk karakter dan menjaga kohesi sosial di dalam masyarakat.

Nilai-nilai ini seperti kejujuran, kerja keras, dan gotong royong telah menjadi pilar yang mendukung struktur sosial dan moral masyarakat selama berabad-abad.

Mempertahankan nilai-nilai ini bukan hanya tentang melanjutkan tradisi, tetapi juga tentang memelihara identitas budaya yang unik dan berharga.

– Adaptasi Nilai dalam Konteks Modern

Meski penting, nilai tradisional juga harus beradaptasi agar tetap relevan.

Baca Juga :  Usai Ungguli Australia, Timnas Indonesia U-23 Tempati Peringkat Kedua Grup A Piala Asia 2024

Perubahan sosial ekonomi, perkembangan teknologi, dan dinamika politik global menuntut penyesuaian dalam aplikasi nilai-nilai tersebut.

Misalnya, konsep gotong royong yang tradisional bisa diadaptasi untuk mengatasi masalah-masalah modern seperti krisis lingkungan atau pengembangan komunitas digital.

– Gerak Pembaharuan Melalui Pendidikan dan Kebijakan

Pendidikan adalah kunci dalam transformasi ini. Kurikulum pendidikan harus dirancang untuk tidak hanya mengajarkan tentang nilai-nilai tradisional.

Tetapi juga mengintegrasikannya dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan untuk zaman ini, seperti pemikiran kritis, literasi digital, dan kesadaran global.

Di sisi lain, pembuat kebijakan harus menyusun regulasi yang tidak hanya memperkuat nilai-nilai ini tetapi juga mendukung inovasi dan adaptasi.

Baca Juga :  Larangan Prabowo Kepada Relawan Prabowo-Gibran Untuk Aksi Masa di Gedung Mahkamah Konstitusi

– Kasus Sukses dan Pelajaran yang Dapat Dipetik

Beberapa inisiatif lokal sudah berhasil mengintegrasikan nilai-nilai tradisional dengan modernisasi.

Di Indonesia, misalnya, program Desa Wisata menggabungkan kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya alam dengan pariwisata berkelanjutan yang mendatangkan pendapatan dan melindungi lingkungan.

Inisiatif semacam ini menunjukkan bahwa kearifan lokal, bila dikelola dengan baik, dapat menghasilkan solusi inovatif untuk masalah modern.

– Menatap Masa Depan: Keseimbangan antara Tradisi dan Inovasi

Menjaga keseimbangan antara nilai tradisional dan kebutuhan modern bukanlah tugas yang mudah.

Namun, dengan pendekatan yang tepat, masyarakat dapat menciptakan sebuah ekosistem yang dinamis di mana kearifan tradisional dan inovasi modern saling melengkapi.

Baca Juga :  indeks Berita

Gerak pembaharuan ini tidak hanya memperkuat identitas kultural tetapi juga mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi masa depan yang tidak dapat diprediksi dengan lebih baik.

Transformasi nilai tradisional melalui Gerak Pembaharuan dalam menghadapi modernitas adalah perjalanan yang memerlukan refleksi mendalam, diskusi terbuka, dan kolaborasi antar generasi.

Dengan demikian, agar cita-citq Gerak Pembaharuan dapat tercapai sesuai harapan, dimana kita dapat menciptakan masyarakat yang tidak hanya bertahan dalam menghadapi perubahan tapi juga berkembang dan berinovasi dalam meresponsnya.

Mengenal Huma Talun : Percontohannya Masih Bertahan di Baduy

Publikbicara.com – Huma Talun adalah sistem pengelolaan pertanian yang masih diterapkan oleh masyarakat adat Suku Sunda.

Beberapa yang masih menggunakan sistem Huma Talun ketika mengolah dan mengurus pertanian yaitu masyarakat adat suku Sunda.

Kata Huma berasal dari bahasa Sunda yang mempunyai arti ladang.

Talun memiliki arti kebun yang menghasilkan buah-buahan dengan usia pohon relatif harus tahan lama.

Baca Juga :  Usai Ungguli Australia, Timnas Indonesia U-23 Tempati Peringkat Kedua Grup A Piala Asia 2024

Ada beberapa sebutan bagi jenis huma, menurut masyarakat Baduy.

Huma yang sudah lama ditinggalkan hingga tumbuh semak disebut reuma, sedangkan huma yang baru saja ditinggalkan disebut jami.

Masyarakat adat percaya bahwa konsep mengurus ladang sangat erat kaitannya dengan sikap dan perilaku manusia.

Masyarakat adat fokus menanam padi. Alasannya karena padi merupakan simbol tanaman yang mulia.

Baca Juga :  indeks Berita

Proses mengolah tanah dengan konsep huma, dipercaya bisa memberikan kesuburan bagi tanah dan menghindari erosi.

Dari proses pengelolaan pertanian dengan cara huma, juga merupakan bagian dari mitigasi bencana.

Orang Sunda jaman dulu sudah pandai memilih tanah agar tanah yang digunakan bukan lahan yang menyebabkan longsor.

Selain memilih tanah, mereka (Suku Sunda) juga membakar tanah untuk ladang dengan alasan agar menghindari kebakaran.

Baca Juga :  DARI PREMAN TERMINAL, SEKDES HINGGA ANGGOTA DPRD PROVINSI JABAR

Sistem pertanian kini masih dipertahankan di Baduy yang tidak mengenal sawah dan cangkul.

Masyarakat Baduy juga tidak menggunakan pupuk kimia dalam mengelola lahan pertanian.

Mereka lebih suka memanfaatkan kulit jeruk, daun mengkudu, dan kotoran ayam untuk dijadikan pupuk.

Alat yang digunakan dalam mengolah tanah di Baduy yaitu tugal, suatu alat yang berfungsi sebagai lubang tanam, yang memiliki panjang 1,5 meter.

Baca Juga :  DARI PREMAN TERMINAL, SEKDES HINGGA ANGGOTA DPRD PROVINSI JABAR

Tanaman utama yang ditanam masyarakat Baduy yaitu padi. Namun, selain padi ada juga yang ditanam seperti sayuran, palawija, dan pohon sengon.

Aturan kepemilikan lahan tanah bisa dipindah tangankan kepada orang lain. Aturan itu bisa berlaku apabila disetujui oleh pemilik sebelumnya, dan diatur dalam musyawarah adat.

Dengan menggunakan teknik Huma Talun, hingga kini masyarakat Baduy tidak pernah mengalami krisis pangan.

Aturan di Baduy sangat jelas, bahwa masyarakat tidak boleh menjual hasil panen. Lumbung padi merupakan simbol kemakmuran bagi masyarakat Baduy.

Usai Ungguli Australia, Timnas Indonesia U-23 Tempati Peringkat Kedua Grup A Piala Asia 2024

Publikbicara.com – Dalam laga yang penuh semangat dan strategi jitu, Timnas Indonesia U-23 berhasil menorehkan kemenangan bersejarah atas Australia dalam pertandingan di Grup A Piala Asia U-23 2024.

Kemenangan Garuda Muda atas Australia ini bukan hanya sekadar menambah tiga poin, tetapi juga menempatkan Garuda Muda di posisi kedua klasemen sementara.

Di mana, hasil pertandingan Grup Q Piala Asia 2024 merupakan sebuah posisi yang menggambarkan kebangkitan sepak bola muda Indonesia.

Baca Juga :  Larangan Prabowo Kepada Relawan Prabowo-Gibran Untuk Aksi Masa di Gedung Mahkamah Konstitusi

Pada pertandingan yang berlangsung di stadion yang dipenuhi sorak-sorai suporter tersebut, Timnas Indonesia menunjukkan kualitas permainan yang tinggi, dengan kombinasi serangan cepat dan pertahanan yang solid.

Keberhasilan Garuda Muda ini merupakan titik balik penting bagi tim, yang sebelumnya banyak dianalisis dan diprediksi akan mengalami kesulitan melawan tim-tim kuat seperti Australia.

Di sisi lain, Qatar, sebagai salah satu kekuatan sepak bola di Asia, juga tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memperlihatkan dominasinya.

Baca Juga :  DARI PREMAN TERMINAL, SEKDES HINGGA ANGGOTA DPRD PROVINSI JABAR

Menghadapi Yordania, Qatar berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1. Gol kemenangan Qatar dicetak pada menit-menit akhir pertandingan, memastikan langkah mereka ke fase gugur dengan percaya diri.

Kedua pertandingan di Piala Asia 2024 tidak hanya menegaskan kemampuan dan daya saing yang tinggi di antara tim-tim muda Asia, tetapi juga menjanjikan lebih banyak aksi dan drama di pertandingan-pertandingan mendatang.

Fans sepak bola di seluruh Asia dan dunia kini menantikan lebih banyak kejutan dan prestasi yang akan ditorehkan oleh para pemain muda berbakat ini di panggung Piala Asia U-23.

Baca Juga :  Operasi Petir: Penangkapan Epik Sembilan Penambang Emas Nakal oleh Tim Patroli Antam

Semoga Timnas Indonesia U-23 dapat meraih capaian terbaik di Piala Asia 2024 yang diselenggarakan di Qatar tersebut.

Larangan Prabowo Kepada Relawan Prabowo-Gibran Untuk Aksi Masa di Gedung Mahkamah Konstitusi

Publikbicara.com – Prabowo Subianto mengimbau para pemilih, pendukung ataupun relawan Prabowo-Gibran tidak melakukan aksi massa di gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

Prabowo meminta pendukungnya mengutamakan dan mengedepankan keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia.

“Saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada masyarakat Indonesia khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran, untuk tidak melakukan aksi apapun di depan gedung MK ataupun di tempat-tempat lain demi menjaga kesejukan demokrasi, menjaga persatuan dan keutuhan bangsa,” kata Prabowo dalam keterangan video yang diterima, Jumat (19/7).

Baca Juga :  DARI PREMAN TERMINAL, SEKDES HINGGA ANGGOTA DPRD PROVINSI JABAR

Prabowo mengatakan dirinya memahami tuduhan yang dilayangkan oleh pihak lainnya. Tetapi ia mengimbau agar seluruh pendukungnya tetap bersikap sejuk dan damai.

“Kami memahami pendukung Prabowo-Gibran sungguh amat terganggu dan memiliki reaksi yang cukup menyentuh, namun kami meminta kepada pendukung pasangan Prabowo-Gibran yang sudah gunakan hak pilihnya untuk selalu waspada dan selalu hati hati dan tidak terpancing apalagi pihak-pihak yang menimbulkan suasana tidak sejuk dan tidak tentram,” kata Prabowo.

Menurut Prabowo, dengan tindakan menahan diri dan tidak reaktif bukan berarti menunjukkan sikap yang lemah. Namun, hal itu justru mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.

Baca Juga :  Operasi Petir: Penangkapan Epik Sembilan Penambang Emas Nakal oleh Tim Patroli Antam

“Saya kembali tegaskan marilah kita tenang, sejuk, menahan diri, mempersilakan institusi-institusi mempersilakan hakim-hakim MK (Mahkamah Konstitusi) menjalankan tugas mulianya dengan kearifan dengan selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat indonesia demi bangsa indonesia yang kita cintai,” tutup Prabowo.

“Saya kembali tegaskan marilah kita tenang, sejuk, menahan diri, mempersilakan institusi-institusi mempersilakan hakim-hakim MK (Mahkamah Konstitusi) menjalankan tugas mulianya dengan kearifan dengan selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat indonesia demi bangsa indonesia yang kita cintai,” tutup Prabowo.

DARI PREMAN TERMINAL, SEKDES HINGGA ANGGOTA DPRD PROVINSI JABAR

KISAH panjang perjuangan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2024-2029 terpilih, Samsul Hidayat. Padahal, dahulunya hanya seorang preman terminal dan pernah menjabat sebagai Sekertaris Desa.

Takdir berkata lain dan membawanya menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat daerah pemilihan Jabar 6 Kabupaten Bogor dari Partai Golkar.

Dengan perolehan suara 76.208 suara, posisinya dalam kepengurusan DPP Partai Golkar pun tak main-main, kini Samsul Hidayat menjabat sebagai Wakil Sekertaris Jendral Bid Polhumkam DPP Partai Golkar.

Ketika seseorang berhasil meraih impiannya, tentu ada kisah-kisah perjuangan panjang yang tak mudah dilalui oleh Samsul Hidayat.

Kisah perjuangan hidup seseorang dalam mewujudkan impian menjadi hal yang menarik untuk diceritakan, sebab bisa menjadi pelajaran yang memotivasi orang lain.

Salah satu kisah menarik yang patut dijadikan contoh yakni perjuangan Samsul Hidayat. Bagaimana tidak, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2024-2029 itu, dulunya hanya seorang timer bus antar kota (preman terminal).

Keinginannya yang kuat untuk merobah nasib, Samsul Hidayat pun memilih hijrah meninggalkan pekerjaan lamanya sebagai preman terminal dan bekerja sebagai staf salah satu desa di Bogor.

“Debut politik saya dimulai pada 36 tahun yang lalu. Memulai karir di Golkar sebagai pengurus desa, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga masuk dalam Pengurus Harian DPP Partai Golkar,” ujar Samsul Hidayat.

Perlu diketahui, Samsul Hidayat terlahir dari ayah seorang Tentara dan Ibu pekerja keras yang gigih dalam membesarkan dan menyekolahkan anak anaknya.

Menjadi seorang preman terminal, bukanlah sebuah  keinginan, namun sebuah proses yang memang harus Samsul Hidayat lalui dalam hidupnya.

“Waktu itu saya memang seorang preman terminal yang berpenampilan seperti preman pada umumnya, termasuk salah satu preman yang disegani dan seringkali berkumpul di terminal bus Kota Bogor,” tutur dia.

Pada akhirnya, Samsul Hidayat hijrah dari kerasnya kehidupan terminal, dan dia dipercaya menjadi staf desa lalu diangkat menjadi sekertaris desa.

“Dengan bekal semangat dan kemauan yang keras untuk merubah nasib, saya meneruskan kuliah yang sempat terputus karena ketidak mampuan biaya,” kata Samsul Hidayat mengisahkan.

Perjalanan karir setelah melepas jabatan sekertaris desa, Samsul Hidayat menjadi pegawai honor daerah di kantor kecamatan dan keberuntungan pun berpihak kepadanya sehingga dia berhasil lolos seleksi PNS.

“Setelah diangkat PNS saya ditempatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak Banten, jadi salah satu pejabat dilingkungan BUMD di Kabupaten Lebak,” tuturnya.

Perjalanan karir Samsul Hidayat menjadi PNS pun tidak seindah kisah sinetron, dia sempat berpindah dari Pemkab Lebak Banten ke BUMD milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi Jawa Barat.

“Pada akhirnya saya memilih mengundurkan diri dari PNN atau BUMD diusia relatif masih muda dan memilih jalur politik atau organisasi sebagai pilihan karir saya,” ungkapndia.

Berkarir di politik pun bukan perkara yang mudah, Samsul Hidayat telah mengikuti 4 kali pemilu Legislatif dan setiap kali mencalonkan dirinya selalu gagal.

Di tahun 2024, dia kembali mencoba peruntungannya dan akhirnya pencalonannya yang ke 5 ini, tuhan pun mengambulkan, Samsul Hidayat lolos dan menjadi anggota DPRD Provinsi Jabar.

“Hidup adalah pilihan dan jangan pernah ragu dengan pilihan yang kita putuskan, perjuangkan dengan maksimal apapun resikonya dan yang utama jangan lupakan ibadah wajib sebagai bekal diakhirat kelak,” ujar Samsul.

Samsul Hidayat sadar, terpilihnya sebagai anggota DPRD Provinsi Jabar tentunya tidak terlepas dari doa dan dukungan semua pihak, terutama dua tokoh senior Golkar Airlangga Hartarto dan Ade Ruhandi (Jaro Ade).

“Saya sangat berterimakasih sekali pada Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto  dan Jaro Ade Calon Bupati Bogor 2024-2029, yang telah memberikan kesempatan dan membantu saya hingga saya lolos dan menjadi anggota DPRD Provinsi Jabar saat ini,” pungkasnya. ***

Operasi Petir: Penangkapan Epik Sembilan Penambang Emas Nakal oleh Tim Patroli Antam

Publikbicara.com – Polsek Nanggung berhasil menangkap sembilan penambang emas nakal di wilayah yang diklaim oleh PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE) Pongkor, Nanggung, Kabupaten Bogor.

Mereka tertangkap basah ketika tim patroli PT Antam sedang melakukan patroli di wilayah yang dimaksudkan.

“Kami berhasil menangkap sembilan individu yang ketahuan sedang beraksi oleh tim patroli Antam,” ungkap Kapolsek Nanggung, AKP Ade Kamsa, pada Kamis (18/4/2024).

Baca Juga :  AMAJA Dukung Jaro Ade sebagai Kandidat Bupati Bogor 2024-2029. Nino : Kami Percaya Kepemimpinan JA Dapat Membawa Perubahan

Para pelaku ilegal ini diidentifikasi sebagai J bin Dayat, S bin Anwar, AR bin Hae, AB bin Mada, IR bin Sapri, IB bin Janudin, DA bin Dedi, R bin Almarhum Arsudin, dan L bin Almarhum Udi.

“Insiden terjadi sekitar pukul 02.00 WIB pada Rabu. Saat penangkapan, mereka tengah berada di area Level 600 Ciurug XC 71 P dengan barang bukti hasil pencurian,” jelas Ade.

Mereka ditemukan bersembunyi di antara tumpukan kayu saat tim patroli melakukan penggerebekan.

Baca Juga :  Warga Bergotong-royong Hadapi Amblasnya Jalan di Curug Bitung: Harapan Untuk Respons Pemerintah yang Terkesan Tutup Mata

Setelah ditangkap, mereka dibawa ke kantor administrasi keamanan PT Antam untuk didata dan diperiksa kesehatannya, sebelum akhirnya diserahkan ke Mako Polsek Nanggung.

Barang bukti yang berhasil disita meliputi enam karung batuan yang diduga mengandung emas, sembilan senter merek energizer, enam batu baterai merek energizer, tiga tas selempang warna hitam dari berbagai merek, lima pasang sarung tangan, 20 karung kosong, uang senilai Rp 17.000, serta obat jamu.

“Para pelaku akan dihadapkan pada sanksi hukum pidana sesuai Pasal 363 KUHPidana yang diatur dalam Pasal 162 UU RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang perubahan atas UU No 04 Tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara,” tambahnya.***

Sumber: timetoday.id

AMAJA Dukung Jaro Ade sebagai Kandidat Bupati Bogor 2024-2029. Nino : Kami Percaya Kepemimpinan JA Dapat Membawa Perubahan

Publikbicara.com – Dalam suatu pertemuan dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Bogor, sebuah gerakan Angkatan Muda Jaro Ade (AMAJA) yang diinisiasi oleh para pemuda lokal telah terbentuk.

Di mana, gerakan yang dikenal sebagai AMAJA tersebut telah mengumumkan dukungan resminya terhadap H. Ade Ruhandi yang akrab disapa Jaro Ade, sebagai kandidat Bupati Bogor untuk periode 2024-2029.

AMAJA, yang telah berakar di beberapa kecamatan sejauh ini, menegaskan komitmen mereka untuk memajukan Kabupaten Bogor dengan kepemimpinan yang berpengalaman dan memiliki rekam jejak yang solid dalam pemerintahan lokal.

Baca Juga :  Warga Bergotong-royong Hadapi Amblasnya Jalan di Curug Bitung: Harapan Untuk Respons Pemerintah yang Terkesan Tutup Mata

Jaro Ade, dengan latar belakang sebagai mantan Kepala Desa Cileuksa, anggota DPRD, serta Ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2014-2019, dianggap sebagai sosok yang mampu memahami dan mengatasi berbagai isu dan potensi yang ada di kabupaten tersebut.

“Saya pribadi, bersama rekan-rekan AMAJA, percaya bahwa kepemimpinan Bapak Jaro Ade dapat membawa perubahan yang signifikan bagi kemajuan Kabupaten Bogor,” ujar Ketua AMAJA, Kiky Nurdianto. Kamis, (18/04/2024).

“Pengalamannya yang luas dalam berbagai tingkatan pemerintahan menjadikan beliau sosok yang ideal untuk memimpin Bumi Tegar Beriman ini.” sambung Ketua AMAJA yang akrab disapa Nino.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Sambut China dengan Karpet Merah untuk Proyek Mega Infrastruktur di Ibu Kota Baru

AMAJA juga menyatakan bahwa mereka masih terbuka untuk masyarakat luas yang ingin bergabung dalam usaha kolektif ini.

Mereka menekankan bahwa gerakan mereka mayoritas terdiri dari kalangan pemuda, tetapi terbuka untuk semua segmen masyarakat yang ingin bersama-sama mendukung visi dan misi Jaro Ade.

Komitmen AMAJA untuk mempromosikan kepemimpinan yang berproses dan berpengalaman diharapkan menjadi dorongan bagi pemilih di Kabupaten Bogor untuk mendukung kandidatur Jaro Ade dalam pemilihan Bupati yang akan datang.

Baca Juga :  Bandara Sam Ratulangi Tutup Akibat Abu Vulkanik Gunung Ruang

Seiring waktu mendekati pemilihan, AMAJA berencana untuk mengintensifkan kampanye dan kegiatan sosialisasi untuk memastikan bahwa visi mereka terdengar oleh warga Bogor secara luas.

Warga Bergotong-royong Hadapi Amblasnya Jalan di Curug Bitung: Harapan Untuk Respons Pemerintah yang Terkesan Tutup Mata

Publikbicara.com – Jalan Ace Tabrani yang membentang di Kampung Curug Bitung, Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, mengalami kerusakan parah dengan beberapa segmen amblas, meninggalkan warga setempat dalam situasi sulit. Situasi ini telah berlangsung selama berbulan-bulan tanpa tindakan nyata dari pihak berwenang.

Sejak kerusakan itu terjadi lebih dari tiga bulan lalu, dan beberapa bagian lainnya sudah rusak selama setahun, komunitas lokal telah mengambil inisiatif dengan menggelar aksi swadaya.

Warga setempat, dengan semangat gotong-royong, telah mengumpulkan dana untuk membeli batu guna memperbaiki kerusakan tersebut, menghabiskan hingga Rp. 900.000 untuk satu truk batu.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Sambut China dengan Karpet Merah untuk Proyek Mega Infrastruktur di Ibu Kota Baru

“Kami harus berjaga di tepi jalan untuk mengatur lalu lintas, karena khawatir akan terjadi kecelakaan lebih lanjut,” kata Lukman, salah satu warga lokal, saat menjelaskan situasi tersebut.

Lukman dan warga lainnya juga secara aktif menjaga keselamatan pengendara yang melintasi area tersebut, memastikan tidak ada insiden yang tidak diinginkan.

Warga di Curug Bitung berharap pemerintah Kabupaten Bogor akan segera mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki situasi.

Baca Juga :  Bandara Sam Ratulangi Tutup Akibat Abu Vulkanik Gunung Ruang

“Harapan kami, pemerintah segera bertindak untuk memperbaiki jalan ini, sehingga kami dapat kembali beraktivitas dengan aman tanpa khawatir akan adanya risiko,” ungkap Lukman.

Tanggapan dari pihak berwenang masih dinantikan, sementara komunitas setempat terus berupaya menjaga stabilitas dan keamanan di tengah kondisi yang kurang mendukung ini.

Kisah warga Curug Bitung ini menunjukkan betapa pentingnya tanggapan cepat dari pemerintah terhadap infrastruktur yang rusak, yang tidak hanya penting untuk mobilitas tetapi juga untuk keselamatan publik.

Presiden Jokowi Sambut China dengan Karpet Merah untuk Proyek Mega Infrastruktur di Ibu Kota Baru

Publikbicara.com – Presiden Joko Widodo telah berkomitmen untuk membuka “karpet merah” bagi China, memfasilitasi peran pentingnya dalam mengembangkan proyek infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berlokasi di Kalimantan Timur.

Langkah ini diumumkan saat beliau menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, dalam sebuah pertemuan penuh kehormatan di Istana Kepresidenan Jakarta, pada hari Kamis, 18 April 2024.

Selama pertemuan yang juga dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, Presiden Jokowi menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk kolaborasi yang intens dalam membangun infrastruktur transportasi di IKN.

Baca Juga :  Alarm Merah di Gunung Ruang: Status Dinaikkan Menjadi Level IV Awas

Presiden juga menekankan pentingnya meneruskan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan memperkuat kerjasama teknologi antara Indonesia dan China.

“Kami membutuhkan percepatan dalam penyelesaian studi kelayakan untuk ekstensi jalur kereta cepat hingga ke Surabaya,” jelas Retno Marsudi.

Proyek ambisius ini tidak hanya akan menghubungkan beberapa kota besar di Jawa tetapi juga merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional yang diprakarsai pemerintah sejak 2016.

Baca Juga :  Bandara Sam Ratulangi Tutup Akibat Abu Vulkanik Gunung Ruang

Tidak berhenti di infrastruktur transportasi, Jokowi juga mendorong para pemangku kepentingan China untuk segera menanamkan investasi di sektor petrokimia di Kalimantan Utara.

Lebih jauh, kedua pemimpin juga mengeksplorasi cara-cara inovatif untuk memperkuat kerjasama dalam ketahanan pangan, yang menurut mereka sangat vital.

“Peningkatan produksi padi, hortikultura, dan durian melalui teknik modelling adalah beberapa area yang kami targetkan untuk pengembangan,” tambah Retno.

Baca Juga :  Kontroversi di Laga Timnas Indonesia U-23 vs Qatar U-23: Ivar Jenner Sorot Nasrullo Kabirov

Dengan langkah-langkah strategis ini, Indonesia dan China berupaya untuk tidak hanya memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga untuk mendorong kemajuan teknologi dan infrastruktur, sekaligus memperkaya kedaulatan pangan kedua negara di masa depan.