Beranda Daerah Desa Sadeng Kolot Anggarkan 2 Milyar Untuk Pembangunan Di Tahun Depan

Desa Sadeng Kolot Anggarkan 2 Milyar Untuk Pembangunan Di Tahun Depan

Leuwisadeng – Rencana Pembangunan untuk Desa Sadeng Kolot, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, dimusyawarahkan oleh masyarakat yang dimotori oleh Kepala Desa (Kades).

Acara yang diadakan di aula Desa ini dihadiri oleh unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) H. Didin Hafiduddin. SP.di, Pelaksana Lapangan Desa (PLD) Ujang, Kades Sadeng Kolot, Aparatur Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda juga Rt, Rw, Dusun.

PLD Ujang mengatakan, Masyarakat telah mengajukan usulan pembangunan disetiap kampung, semoga terealisasi di Tahun 2021.

“Musrembang ini adalah salah satu tahapan dalam rangka mengambil menu disetiap dusun, sebenarnya sudah dilakukan. Sebetulnya ini adalah puncaknya dan semoga saja ada gambaran berupa harapan,” kata Ujang, Senin (14/09/2020).

Baca Juga :  Bjorka Kembali Beraksi: 6 Juta Data NPWP Termasuk Nama Jokowi dan Menteri Terbongkar

Ujang menambahkan, selain pembangunan fisik ada juga usulan pemberdayaan bagi staf desa dan masyarakat.

“Kebanyakan sekarang disamping fisik ada juga pemberdayaan,” imbuhnya.

Skala Prioritas -lanjut Ujang- yang utama dimasyarakat adalah pembangunan Jalan Lingkungan.

“Untuk skala prioritas, kami utamakan kebutuhan di lingkungan dan memang kalau diakumulasi secara keseluruhan itu membutuhkan anggaran yang besar.sesuai kesepakatan karena disitu ada skala prioritas,” jelasnya

Bapak Tiga Orang anak ini pun selalu mengedepankan birokrasi dengan Pemerintah, agar desanya dapat maju dan berkembang.

Baca Juga :  Wawancara Capim dan Dewas KPK Digelar Tertutup, Media Dilarang Siarkan Langsung

“Untuk anggaran yang dibutuhkan sekitar 2 Milyar dan yang lainnya mungkin sesuai kewenangan Kabupaten, Provinsi dan Pusat,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Kades Sadeng Kolot menuturkan, adanya keterhambatan pembangunan karena Pandemi Covid-19 dirasakan sangat jadi beban dimasyarakat. Maka usulan sekarang masih tetap sama seperti Tahun 2019.

“Musyawarah ini dari masyarakat untuk memajukan Desa Sadeng Kolot dengan membangun di Tahun 2021 juga yang terhambat di tahun ini, semoga tidak terhambat pembangunan fisik dan non fisik. Jadi ajuan di Tahun 2020 masih tetap sama seperti Tahun 2019, karena banyak yang tertinggal,” pungkasnya.

(Seno)

Artikulli paraprakSetelah Sidak Komisi 3 Akan Panggil Kontraktor dan Pihak RSUD Leuwiliang
Artikulli tjetërPemkot Bogor Perpanjang PSBMK Hingga 2 Pekan