Publikbicara.com – Pemerintah Kabupaten Bogor mengambil langkah berbeda dalam pelaksanaan refleksi akhir tahun 2025. Alih-alih menggelar hiburan berskala besar, anggaran kegiatan dialihkan untuk memberdayakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kebijakan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, dalam kegiatan refleksi akhir tahun yang digelar di Masjid Raya Nurul Wathon, Pakansari, Jumat (26/12/2025).
Pada kegiatan tersebut, ratusan pelaku UMKM difasilitasi berjualan secara gratis di area sekitar masjid. Warga yang datang untuk mengikuti doa bersama dan rangkaian kegiatan keagamaan juga dapat berbelanja berbagai produk kuliner dan kerajinan lokal.
“Biasanya anggaran digunakan untuk hiburan. Tahun ini kami alihkan untuk UMKM agar ekonomi masyarakat tetap bergerak,” ujar Rudy Susmanto.
Menurut Rudy, konsep ini bukan hanya bertujuan menciptakan suasana religius dan khidmat menjelang pergantian tahun, tetapi juga menjadi upaya nyata pemerintah daerah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.
“Masyarakat bisa hadir, berdoa bersama, sekaligus membantu ekonomi para pelaku usaha kecil,” katanya.
Kebijakan ini mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak pelaku UMKM mengaku terbantu karena mendapatkan ruang promosi tanpa biaya sewa lapak, serta peluang menjangkau konsumen dalam jumlah besar.
Selain meningkatkan omzet penjualan, kehadiran UMKM di kawasan Masjid Raya Nurul Wathon juga menjadikan lokasi tersebut tidak hanya sebagai pusat ibadah, tetapi turut berfungsi sebagai ruang perputaran ekonomi warga. (Red).
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













