Publikbicara.com – Yayasan Visi Nusantara Maju (Vinus) memperingati hari ulang tahun ke-7 dengan menggelar aksi lingkungan di sejumlah titik rawan bencana di wilayah Bogor Barat, Senin (22/12/2025). Kegiatan tersebut diisi dengan penebaran benih ikan dan penanaman ribuan bibit pohon, sebagai bagian dari upaya konservasi dan pemulihan ekosistem.
Benih ikan ditebar di Sungai Cikaniki dan Situ Cigudeg, sementara penanaman pohon dilakukan di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, wilayah yang sebelumnya terdampak longsor besar hingga menyebabkan relokasi pemukiman warga.
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi atau Jaro Ade, jajaran kepala desa se-Kecamatan Sukajaya, serta masyarakat setempat.
Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut menunjukkan dukungan terhadap upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan Vinus.
Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap aksi lingkungan ini dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk menjaga alam secara berkelanjutan.
“Saya berharap kegiatan ini menjadi perhatian warga setempat agar ke depan dapat terus bekerja sama dalam merawat dan menjaga lingkungan,” sebut Jaro Ade.
Ketua Yayasan Vinus Yusfitriadi menjelaskan, peringatan hari lahir ke-7 Vinus tahun ini mengusung tema “Meraup Bumi dan Mencintai Kemanusiaan”, yang diwujudkan melalui rangkaian aksi sosial dan lingkungan.
“Rangkaian kegiatan kami awali dengan donor darah, pembagian bibit pohon gratis, cek kesehatan, serta penggalangan dana untuk korban bencana alam di Sumatra,” kata Yusfitriadi.
Ia menambahkan, puncak peringatan difokuskan pada penebaran benih ikan, penanaman pohon, pembagian sembako gratis, serta layanan kesehatan bagi warga Sukajaya.
Menurut Yusfitriadi, pemilihan Bogor Barat sebagai lokasi kegiatan dilatarbelakangi oleh kondisi ekosistem yang mengalami tekanan, namun belum banyak mendapatkan perhatian.
“Di wilayah ini, kegiatan penebaran benih ikan dan pemulihan lingkungan masih jarang dilakukan, padahal kondisi sungai dan lahannya cukup terganggu,” jelasnya.
Khusus di Sukajaya, penanaman pohon diharapkan dapat membantu memulihkan kawasan pascabencana longsor dan mencegah dampak lingkungan yang lebih luas.
“Sukajaya pernah mengalami longsor hebat akibat pergeseran tanah. Reboisasi menjadi langkah penting agar kondisi alam kembali stabil dan aman bagi masyarakat,” tegasnya. (Ama).
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













