Foto: Tangkap Layar konferensi pers daring melalui kanal YouTube BNPB.
Publikbicara.com – Gelombang duka menyelimuti Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat setelah banjir besar kembali menelan ratusan korban jiwa. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Kamis (4/12/2025) merilis pembaruan data yang menunjukkan jumlah korban meninggal telah mencapai 836 orang.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengungkapkan hingga sore ini, jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 836 jiwa.
Aceh menjadi wilayah dengan dampak terdahsyat. Sebanyak 48 jenazah baru ditemukan hari ini, sehingga total korban meninggal di provinsi tersebut meningkat menjadi 325 orang. Tim evakuasi terus berjibaku di sejumlah titik yang terisolasi lumpur dan reruntuhan.
Di Sumatra Utara, penemuan 12 jenazah tambahan membuat total korban meninggal naik menjadi 311 jiwa. Sementara itu, Sumatera Barat mencatat enam korban baru, sehingga jumlah meninggal mencapai 200 orang.
“Pencarian terus dilakukan. Kondisi medan cukup menantang, tetapi seluruh tim SAR bekerja tanpa henti,” jelas Abdul Muhari.
Upaya pencarian masih berlangsung intensif. BNPB mencatat, masih ada 518 orang yang belum ditemukan di tiga provinsi tersebut :
– Aceh: 170 orang hilang.
– Sumatera Utara: 127 orang hilang.
– Sumatera Barat: 221 orang hilang.
Banjir kali ini ditandai sebagai salah satu bencana terbesar di penghujung tahun 2025, dengan skala dampak yang terus berkembang seiring proses pencarian korban. (Red).
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow
