Beranda Daerah Sejarah Masjid Nabawi: Dari Tanah Kosong Menjadi Pusat Peradaban Islam

Sejarah Masjid Nabawi: Dari Tanah Kosong Menjadi Pusat Peradaban Islam

Publikbicara.com — Masjid Nabawi, salah satu masjid paling suci dalam Islam, memiliki sejarah panjang sejak didirikan pada tahun 622 M, sesaat setelah Rasulullah ﷺ hijrah dari Makkah ke Madinah.

Setibanya di Yatsrib, Rasulullah memilih lokasi pembangunan masjid berdasarkan tempat berhentinya unta beliau, Qashwa, di sebidang tanah milik dua anak yatim, Sahl dan Suhail. Tanah itu kemudian dibeli dan menjadi fondasi Masjid Nabawi.

Pada masa awal, Masjid Nabawi memiliki peran multifungsi. Selain sebagai tempat ibadah seperti salat wajib dan salat Jumat, masjid ini menjadi pusat pemerintahan Rasulullah ﷺ — tempat beliau memimpin umat, mengatur strategi, hingga menerima delegasi.

Masjid ini juga menjadi pusat pendidikan Islam, melalui area Suffah yang digunakan para sahabat untuk mempelajari Al-Qur’an, hadis, dan ilmu agama.

Masjid Nabawi kini tumbuh menjadi ikon peradaban Islam dan pusat spiritual umat Muslim dari seluruh dunia.***

READ  Pembinaan dan In-House Training Guru SMPN 2 Jasinga

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakPemkab Bogor Siapkan Lompatan Layanan Haji dan Umrah
Artikulli tjetërPria Tewas Dihakimi Massa di Gowa, Diduga Pelaku Penganiayaan dan Pemerkosaan Difabel