Beranda Daerah Fenomena Pelen (Pemuda Lenong): Didin Radien, Itu Bukan Aktivisme, Hanya Keramaian yang...

Fenomena Pelen (Pemuda Lenong): Didin Radien, Itu Bukan Aktivisme, Hanya Keramaian yang Minta Diperhatikan

Publikbicara.com – Di tengah keseriusan gerakan pemuda yang bernaung di KNPI, muncul fenomena yang bikin dahi mengernyit dan bibir tersenyum miris, yakni Pelen (Pemuda Lenong).

Di sisi lain, Pelen adalah istilah yang di Jawa Barat biasanya merujuk pada anak kerbau berwarna berbeda dengan tingkah hiperaktif.

Di Bogor, Pelen, kini berubah menjadi sindiran sosial bagi sekelompok pemuda yang aksinya lebih mirip lenong daripada perjuangan.

 

Didin Radien dari Jaringan Kebudayaan Rakyat Kabupaten Bogor menilai kemunculan “Pelen-Pelen” ini sebagai tontonan yang menghibur tapi tidak memberi dampak apa-apa bagi masyarakat.

“Ini bukan aktivisme, ini hanya keramaian yang minta diperhatikan. Mereka ribut, tapi tak satu pun gagasan yang bisa dipakai masyarakat,” ujarnya.

Di saat banyak pemuda memeras keringat untuk kontribusi nyata, kelompok ini tampil dengan gaya yang penuh sensasi, seolah-olah pemimpin, seakan-akan pejuang, wah padahal kosong.

 

“Aksinya aduhai menggemaskan, tapi isinya tipis, suaranya keras, tapi pijakannya tak jelas.” kata Didin sambil tertawa.

Didin bahkan menyamakan fenomena ini dengan panggung hiburan rakyat

“Kalau tujuan mereka cuma membuat gaduh, ya itu bukan pergerakan. Itu lenong. Bedanya, lenong asli punya pesan moral, sementara Pelen hanya punya gimik,” tegasnya.

 

Meski demikian, Didin melihat bahwa fenomena ini juga menandakan kegelisahan generasi muda yang masih mencari peran.

Namun ia mengingatkan, kedewasaan pemuda tidak dibangun lewat tingkah wah-wahan yang kosong.

“Pemuda harusnya jadi motor perubahan, bukan jadi tontonan yang bikin orang geleng-geleng kepala,” ujarnya.

 

Fenomena Pelen mungkin lucu bagi sebagian orang, tapi bagi gerakan pemuda yang sedang serius membangun masa depan, ia adalah pengingat menohok bahwa tidak semua yang berisik adalah gerakan, dan tidak semua yang ramai adalah perubahan.***

READ  Dukung Kelancaran Mudik Lebaran, PKS Jawa Barat Sediakan Posko Mudik

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakRazia Lalu Lintas di Rangkasbitung, Polres Lebak Ingatkan Pentingnya Keselamatan
Artikulli tjetërLayanan Cloudflare Alami Gangguan Global, Akses X dan ChatGPT Ikut Terganggu