Publikbicara.com – Perdebatan mengenai bentuk Bumi kerap berujung pada dua kubu: bulat dan datar.
Namun, sains menegaskan bahwa keduanya tidak sepenuhnya tepat. Bentuk asli Bumi disebut oblate spheroid—yakni bulat, tetapi sedikit pepat di bagian kutub dan melebar di daerah khatulistiwa.
Fenomena ini dipicu oleh rotasi Bumi. Perputaran yang konstan menimbulkan gaya sentrifugal yang mendorong bagian khatulistiwa ke luar, sehingga diameternya menjadi lebih besar dibandingkan kutub.
Data menunjukkan diameter Bumi di khatulistiwa mencapai sekitar 12.756 km, sementara diameter kutub sekitar 12.714 km. Selisih sekitar 42 km ini cukup untuk menegaskan bahwa Bumi tidak berbentuk bola sempurna.
Dengan demikian, perdebatan bentuk Bumi sejatinya tidak diperlukan. Yang jelas, Bumi berbentuk oblate spheroid—fakta ilmiah yang telah lama dikonfirmasi para ilmuwan.
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













