Beranda Advetorial Prabowo Tetapkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional, ICW: “Simbol Kematian Reformasi”

Prabowo Tetapkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional, ICW: “Simbol Kematian Reformasi”

Publikbicara.com — Presiden Prabowo Subianto resmi menetapkan Presiden RI ke-2, Soeharto, sebagai pahlawan nasional dalam upacara di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025). Keputusan ini memicu kontroversi di kalangan masyarakat sipil.

Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai Soeharto tidak layak menerima gelar tersebut karena rekam jejaknya di masa lalu.

Kepala Divisi Advokasi ICW, Egi Primayogha, menyebut penetapan ini sebagai tanda matinya cita-cita reformasi.

“Pemberian gelar pahlawan merupakan simbol kematian reformasi. Setelah 27 tahun, perlahan tapi pasti, reformasi masuk ke liang lahat,” ujar Egi dalam keterangannya.

Menurutnya, agenda utama reformasi 1998 adalah mengadili Soeharto beserta kroni-kroninya serta memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Namun ia menilai agenda tersebut gagal karena tidak ada penegakan hukum yang tuntas hingga saat ini.

Penetapan gelar pahlawan nasional untuk Soeharto pun diperkirakan terus menuai polemik seiring kritik yang masih bergulir dari berbagai kalangan masyarakat.***

READ  RSUD Raden Mohamad Noh Nur Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Karnaval dan Pesta Rakyat

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakWakil Wali Kota Dorong Lazis ICMI Bogor Sinergi Atasi Kemiskinan
Artikulli tjetërPresiden Meksiko Claudia Sheinbaum Alami Pelecehan Seksual, Ajukan Tuntutan Hukum