Beranda Daerah Warga Sukamulya Heboh, Kabel Bawah Tanah Dicuri Tengah Malam

Warga Sukamulya Heboh, Kabel Bawah Tanah Dicuri Tengah Malam

Petugas PLN masih melakukan perbaikan jaringan kabel. Foto: beritasatoe.com

Publikbicara.com – Warga Kampung Leuwiranji, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, dibuat panik setelah aliran listrik di wilayah mereka padam total sejak Jumat (7/11/2025) dini hari. Pemadaman tersebut ternyata disebabkan oleh aksi pencurian kabel listrik milik PLN.

Ketua RT 07 Kampung Leuwiranji, Wawan, mengatakan listrik padam terjadi tiba-tiba sesaat setelah salat Subuh. Menurutnya, warga awalnya mengira gangguan biasa, namun setelah dilakukan pengecekan di gardu, diketahui kabel jaringan bawah tanah telah dicuri.

“Kami kaget begitu listrik mati bersamaan di RT 01, RT 03, dan RT 07. Setelah dicek, ternyata kabel arah ke bawah sudah tidak ada. Dicuri orang,” ujar Wawan dilansir dari laman beritasatoe.com dihari yang sama.

Pihak PLN Serpong BSD yang menerima laporan warga langsung menurunkan petugas ke lokasi. Hasil pemeriksaan menunjukkan sekitar lima meter kabel berukuran besar hilang. Saat ini, petugas masih melakukan perbaikan dan penggantian kabel agar listrik segera menyala kembali.

Menurut Wawan, pencurian kabel listrik bukan peristiwa baru di wilayahnya.

“Sudah sering terjadi. Baru saja aman beberapa waktu lalu, sekarang kejadian lagi,” katanya dengan nada kesal.

Menanggapi laporan tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Sukamulya Polsek Rumpin Polres Bogor, Aipda Asep Rohmat Mulyana, langsung mendatangi lokasi untuk memastikan situasi.

“Kabel yang hilang berukuran besar dan ditanam di bawah tanah, sekitar lima meter. Kami imbau warga tetap waspada dan peduli terhadap keamanan lingkungan,” ujar Aipda Asep.

Hingga berita ini diturunkan, petugas PLN masih melakukan perbaikan jaringan, sementara pihak kepolisian tengah menyelidiki pelaku pencurian yang kerap meresahkan warga Sukamulya. (Red).

READ  Jangan Sekadar Viral: Jaker Ingatkan Pentingnya Substansial People's Interests Seperti CDOB, Sejarah, dan Budaya!

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakGuru Njay Bangun Wisata Religi di Kaki Gunung Salak: Perpaduan Alam, Sejarah, dan Spiritualitas
Artikulli tjetërKemenkeu dan Polri Bongkar Dugaan Pelanggaran Ekspor CPO, 87 Kontainer Disita di Tanjung Priok