Potret destinasi wisata. Foto: bogor24jam.
Publikbicara.com – Di kaki Gunung Salak yang sejuk dan hijau, tepatnya di Desa Gunung Bunder 2, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, tengah berdiri destinasi wisata bernuansa religi dan budaya bernama Wisata Religi Talaga Air Rahasia.
Berlokasi di lahan seluas sekitar 3.600 meter persegi, kawasan ini dimiliki dan dikelola oleh Raden Haji Abdul Jaya Akbar, atau akrab disapa Guru Njay sosok yang dikenal sebagai penerus silsilah Keprabuan Salaka Nagara Tenjolaya Bogor.
Meski belum diresmikan secara formal, Talaga Air Rahasia sudah menarik perhatian banyak pengunjung. Menurut Guru Njay, masyarakat boleh berkunjung tanpa biaya tetap.
“Kalau dibuka secara resmi belum, tetapi sudah banyak yang datang. Tidak dipungut biaya, hanya sedekah seikhlasnya. Hasilnya kami gunakan untuk membantu anak yatim,” ujarnya dikutip dari bogor24jam pada Jumat (7/11/2025).
Guru Njay mengatakan motivasinya mengelola kawasan ini bukan semata keinginan pribadi, melainkan amanah leluhur.
“Di lokasi ini terdapat situs peninggalan Prabu Kian Santang. Tempat ini menyimpan nilai sejarah dan budaya yang harus dijaga,” katanya.
Ia menambahkan, pengelolaan wisata ini juga menjadi bentuk pelestarian alam dan warisan spiritual tanah leluhur.
Kawasan wisata ini memiliki mata air Tri Dharma Kahuripan, sumur, pancuran, dan kolam masing-masing berjumlah tujuh. Angka tujuh diyakini memiliki makna simbolis dalam tradisi spiritual Sunda kuno.
Selain elemen alamnya, kawasan Talaga Air Rahasia juga dilengkapi fasilitas penunjang seperti rumah singgah, kamar mandi, kamar ganti, dan area ibadah. Saat ini, perbaikan akses jalan menuju lokasi menjadi fokus utama menjelang pembukaan resmi.
Guru Njay berencana menjadikan peresmian Talaga Air Rahasia sebagai momentum kebangkitan budaya lokal Sunda.
“Kami akan mengundang Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Gubernur KDM, para Raja dan Sultan Nusantara, serta para sejarawan, seniman, dan budayawan,” ungkapnya.
Peresmian itu juga akan dirangkaikan dengan kegiatan Gerakan Sadar Budaya Keprabuan Salaka Negara, sebagai upaya memperkuat kembali jati diri dan nilai-nilai luhur Nusantara. (Red).
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow
