Beranda Ekonomi Ekonomi Indonesia Tumbuh Solid, KSSK Waspadai Risiko Eksternal 2025

Ekonomi Indonesia Tumbuh Solid, KSSK Waspadai Risiko Eksternal 2025

Purbaya Yudhi Sadewa dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK IV Tahun 2025 di Jakarta, Senin (3/11). Foto: Kementerian Keuangan.

Publikbicara.com – Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memastikan stabilitas sistem keuangan nasional tetap terjaga pada triwulan III tahun 2025, di tengah ketidakpastian ekonomi global. Hal ini disampaikan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK IV Tahun 2025 di Jakarta, Senin (3/11).

“Stabilitas sistem keuangan triwulan III tahun 2025 tetap terjaga dan mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi, dengan terus mewaspadai berbagai risiko global,” ujar Purbaya seperti dilansir dari laman resmi Menkeu pada Selasa (4/11/2025).

Rapat Berkala KSSK IV yang digelar pada 31 Oktober 2025 itu dihadiri seluruh anggota KSSK, yaitu Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia (BI), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Rapat juga menyepakati penguatan sinergi dan koordinasi kebijakan antarlembaga untuk menjaga stabilitas sistem keuangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Ia menjelaskan, kondisi global masih menghadapi tekanan akibat kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) yang memicu ketidakpastian perdagangan dunia. Aktivitas ekonomi AS yang melambat mendorong The Federal Reserve memangkas suku bunga acuan (fed funds rate) sebesar 25 basis poin pada Oktober 2025 menjadi kisaran 3,75–4 persen.

Sementara ekonomi Eropa, Jepang, Tiongkok dan India juga menunjukkan pemulihan yang belum kuat, terutama karena lemahnya konsumsi rumah tangga meski berbagai stimulus telah diluncurkan.

Dana Moneter Internasional (IMF) merevisi naik proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2025 menjadi 3,2 persen, dari sebelumnya 3 persen. Angka tersebut masih sedikit di bawah capaian tahun 2024 sebesar 3,3 persen. Revisi ini didorong oleh pelonggaran kondisi keuangan global, ekspansi fiskal di negara berkembang, serta penurunan inflasi.

READ  Kemenpar Umumkan 4 Kriteria Penilaian Kategori “Most Inspiring Tourism Leader” WIA 2025 

Di tengah dinamika global tersebut, Menkeu menyebut momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga. Konsumsi rumah tangga dan investasi pada triwulan III 2025 terus tumbuh positif, didukung kebijakan fiskal, moneter, dan sektor keuangan yang sinergis.

Belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diarahkan untuk mempercepat pelaksanaan program strategis serta memperkuat stimulus dan insentif bagi sektor prioritas. Langkah ini dikombinasikan dengan kebijakan moneter yang akomodatif dan dukungan sektor keuangan.

“Dengan perkembangan positif ini, ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh di atas 5,5 persen secara tahunan pada triwulan IV 2025. Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi tahun 2025 diproyeksi mencapai 5,2 persen,” jelasnya. (Red).

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakBupati Bogor dan Menteri PKP Sinergi Wujudkan Hunian Layak Bagi Masyarakat
Artikulli tjetërJakarta Histeris! BLACKPINK Kembali Guncang GBK Lewat Tur “DEADLINE”