Beranda Daerah Bupati Bogor dan Menteri PKP Sinergi Wujudkan Hunian Layak Bagi Masyarakat

Bupati Bogor dan Menteri PKP Sinergi Wujudkan Hunian Layak Bagi Masyarakat

Bupati Bogor Rudy Susmanto saat mendampingi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. Foto: Akun Facebook Kabupaten Bogor.

Publikbicara.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah pusat dan provinsi dalam menyediakan perumahan yang layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Hal itu disampaikan Bupati Bogor Rudy Susmanto saat mendampingi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Republik Indonesia Maruarar Sirait dalam kegiatan Sosialisasi Kredit Program Perumahan (KPP) di Kabupaten Bogor, Senin (3/11/2025).

“Saya bersama pemerintah pusat, provinsi, dan seluruh jajaran Pemkab Bogor berkomitmen menghadirkan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat,” ujar Rudy seperti dilansir dari bogorzonenews pada Selasa (4/11/2025).

Program KPP menjadi bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kualitas permukiman serta memperluas akses kepemilikan rumah, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Sementara, Menteri PKP Maruarar Sirait menyampaikan sektor perumahan memiliki dampak ekonomi luas dan menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan nasional.

“Pertumbuhan ekonominya bagus, dan saya yakin itu karena faktor perumahan. Rumah subsidi banyak dibangun, kegiatan konstruksi meningkat, dan itu membuka banyak lapangan pekerjaan. Satu rumah subsidi bisa menyerap tenaga kerja empat hingga lima orang,” jelas Maruarar.

Ia menargetkan Kabupaten Bogor menjadi daerah dengan penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan dan rumah subsidi tertinggi di Indonesia.

“Kita harus jadikan Kabupaten Bogor sebagai contoh, dengan penyerapan KUR dan rumah subsidi paling banyak. Angka kemiskinan ekstrem harus bisa berkurang drastis,” jelasnya.

Tak lupa, dirinya mengingatkan pengelolaan anggaran dalam program perumahan, termasuk Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), dilakukan secara transparan dan tepat sasaran.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menambahkan pembangunan perumahan berperan besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

READ  Rudy Susmanto Dorong Percepatan Sertifikasi Dapur MBG, Pastikan Gizi Layak untuk Anak Bogor

Menurutnya, satu unit rumah mampu menggerakkan hingga 140 subsektor ekonomi.

“Satu rumah melibatkan setidaknya empat pekerja. Jika sepuluh ribu rumah dibangun, berarti ada empat puluh ribu lapangan kerja baru. Inilah mengapa sektor perumahan menjadi andalan dalam menggerakkan ekonomi daerah,” ungkap Herman.

Diketahui, Jawa Barat menargetkan sedikitnya 20 persen dari total 400 ribu unit BSPS nasional tahun depan akan dibangun di wilayahnya, dengan Kabupaten Bogor menjadi salah satu prioritas utama. (Red).

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakKarang Taruna Gupi Gelar Baksos di Gunung Picung, Bagikan 100 Paket Sembako untuk Lansia
Artikulli tjetërEkonomi Indonesia Tumbuh Solid, KSSK Waspadai Risiko Eksternal 2025