Publikbicara.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, pada Minggu (2/11/2025) malam memicu bencana tanah longsor di Kampung Cimandi Rasa Dua, RT 04 RW 01, Desa Sadeng Kolot. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 21.45 WIB itu berdampak serius pada permukiman warga.
Berdasarkan data sementara, lima unit rumah warga terdampak akibat material tanah dan batu berukuran besar yang meluncur dari tebing.
Longsoran juga memutus salah satu jalur utama kampung, yang menjadi akses penting warga menuju Musalla setempat.
Material longsoran tercatat memiliki panjang sekitar 15 meter dan tinggi tebing yang ambrol mencapai 8 meter.
Dilansir dari Angkara ANGKARANEWS.ID pada Senin (3/11) kemarin. Salah satu warga sekaligus saksi mata, Udin, menuturkan situasi sangat mendesak dan mengkhawatirkan.
“Kami meminta kepada pemerintah dan pihak berwenang untuk segera mengevakuasi dan menangani lokasi longsor ini. Kondisinya sangat mengkhawatirkan, apalagi jalan yang putus ini adalah satu-satunya akses warga menuju Musalla,” ujarnya.
Selain merusak rumah warga, longsor ini membuat aktivitas ibadah dan mobilitas masyarakat terhenti total. Warga kini terpaksa menggunakan jalur alternatif yang lebih jauh dan berisiko, sementara sebagian lainnya tetap berjaga di sekitar lokasi untuk memantau potensi longsor susulan.
Hingga Senin malam, warga bersama aparat desa masih melakukan pemantauan dan pembersihan material longsor secara mandiri. Kondisi tanah yang masih labil membuat warga waswas jika hujan kembali mengguyur kawasan tersebut.
Pemerintah Desa Sadeng Kolot telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kecamatan dan meminta bantuan penanganan darurat dari BPBD Kabupaten Bogor untuk mengevakuasi material dan membuka kembali akses jalan yang tertutup.
“Warga berharap pemerintah segera turun tangan, terutama untuk menstabilkan tebing dan memulihkan jalur akses menuju Musalla,” kata Udin menambahkan.
BPBD Kabupaten Bogor disebut tengah menyiapkan tim asesmen untuk meninjau lokasi bencana serta memastikan tidak ada korban jiwa. Warga diimbau tetap waspada, terutama saat hujan turun dengan intensitas tinggi, mengingat kawasan tersebut tergolong rawan longsor. (Ama).
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













