Publikbicara.com – Kepala Desa Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung, Mauludin membenarkan peristiwa bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Iptida di Kampung Blok Paris ludes terbakar.
Kejadian tersebut, kata Mauludin pada Senin (20/10) sekitar pukul 09.00 WIB. Menurutnya, Darul Iptida yang dibangun menggunakan material kayu dan bambu membuat api mudah membesar membakar bangunan.
“Iya, kejadian Senin kemarin, kurang lebih jam 9,” ungkap Mauludin dikonfirmasi, Selasa (21/10).
Ia mengatakan, informasi dari lingkungan pesantren, sebelumnya tidak ada yang mengetahui api muncul hingga cepat membesar dan memporakporandakan ponpes tersebut.
“Bangunan yang terbakar itu yang biasa digunakan santri atau yang biasa disebut kobong,” kata Mauludin.
Sementara Pemdes Parakanmuncang, sejumlah santri dan masyarakat bergerak cepat memadamkan kobaran api tersebut hingga Satpol PP, Babinsa serta pihak Kepolisian mendatangi lokasi Ponpes.
“Sekarang ini bagaimana caranya agar fasilitas keagamaan pondok bisa dibangun lagi,” kata dia.
Pihaknya juga akan mencoba melakukan permohonan bantuan perbaikan ke PT Antam.
“Musibah kebakaran yang menimpa pondok pesantren, kami akan mengajukan bantuan ke PT Antam,” ucapnya.
Babinsa Desa Parakanmuncang Serda Supriadi menyampaikan atas peristiwa itu tidak ada korban jiwa. (Ama).
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow
