Beranda Internasional Tiga Sosok Ini Terpilih Sebagai Pemenang Nobel Bidang Fisika Tahun 2025

Tiga Sosok Ini Terpilih Sebagai Pemenang Nobel Bidang Fisika Tahun 2025

Foto: Instragram nobelprize.

Publikbicara.com –Dilansir pada laman akun instagram @nobelprize pada Rabu (8/10). Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia telah memutuskan untuk memberikan tahun 2025 NobelPrize dalam bidang Fisika kepada John Clarke, Michel H. Devoret dan John M. Martinis untuk penemuan tunneling mekanik quantum makroscopic dan kuantitas energi dalam sebuah sirkuit listrik.

Eksperimen pemenang fisika tahun ini pada chip mengungkapkan fisika kuantum sedang beraksi.

Pemenang Penghargaan Nobel tahun ini melakukan eksperimen dengan sirkuit listrik di mana mereka menunjukkan baik terowongan efek mekanik kuantum dan tingkat energi kuantitatif dalam sistem yang cukup besar untuk dipegang di tangan.

Pada tahun 1984 dan 1985, Clarke, Devoret dan Martinis melakukan serangkaian eksperimen dengan sirkuit elektronik yang dibangun dari superkonduktor, komponen yang dapat melakukanarus tanpa hambatan listrik. Di sirkuit, komponen superkonduktif dipisahkan oleh lapisan tipismaterial non-konduktif, pengaturan yang dikenal sebagai junction Josephson. Dengan menyempurnakan dan mengukur semua berbagaisifat dari sirkuit mereka, mereka mampu mengendalikan dan menjelajahi fenomena yang muncul ketika mereka melewati arus melaluinya.

Bersama-sama, partikel bermuatan yang bergerakmelalui superkonduktor terdiri dari sistem yangberperilaku seolah-olah mereka adalah partikeltunggal yang memenuhi seluruh sirkuit.

Sistem mirip partikel makroscopic ini awalnyadalam keadaan di mana arus mengalir tanpa tegangan. Sistem terjebak dalam keadaan ini,seolah-olah di balik penghalang yang tidak bisadiseberangi.

Dalam percobaan sistem menunjukkan karakter quantumnya dengan mengelola untuk melarikan diri dari keadaan tegangan nol melalui terowongan. Perubahan keadaan sistem terdeteksi melalui tampilan tegangan.

Para pemenang juga dapat menunjukkan bahwa sistem berperilaku seperti yang diprediksi oleh mekanika kuantum – itu diukur, yang berarti bahwas istem itu hanya menyerap atau mengeluarkan sejumlah energi tertentu.

READ  Menhan Prabowo Bertemu Presiden Filipina, Perkuat Kerjasama Strategis Indonesia-Filipina

Penghargaan Nobel dalam Fisika tahun ini telah memberikan peluang untuk mengembangkan generasi teknologi kuantum berikutnya, termasuk kriptografi kuantum, komputer kuantum, dan sensor kuantum. (Red).

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakIrigasi Sodong Lama Tak Berfungsi, Anggota DPRD Berikan Tanggapan
Artikulli tjetërBKN Minta Instansi Daerah Terapkan Penuh Digitalisasi Layanan Melalui SIASN