Publikbicara.com– Presiden Prabowo Subianto resmi mencopot Budi Arie Setiadi dari jabatan Menteri Koperasi (Menkop) dan menggantinya dengan Ferry Joko Juliantono.
Keputusan ini tertuang dalam Keppres RI Nomor 86P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih 2024—2029, yang diumumkan pada Senin (8/9/2025) pukul 16.00 WIB.
Dalam pelantikan di Istana Negara, Prabowo juga melantik sejumlah menteri baru Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani, Mukhtarudin sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, serta Mochamad Irfan Yusuf Hasyim sebagai Menteri Haji dan Umrah bersama Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai wakilnya.
Posisi Menteri Haji dan Umrah merupakan struktur baru hasil transformasi Badan Penyelenggara Haji.
Menariknya, beberapa jam sebelum dicopot, Budi Arie masih menghadiri rapat bersama Komisi VI DPR.
Ia mengusulkan tambahan anggaran 2026 sebesar Rp7,85 triliun untuk memperkuat Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).
Usulan itu memicu sorotan, terutama dari anggota Komisi VI DPR Fraksi PDIP, Rieke Diah Pitaloka, yang menilai anggaran kesekretariatan Kemenkop lebih besar dibanding program inti.
Rieke juga meminta transparansi terkait besaran gaji dan tunjangan pegawai Kemenkop, serta menekankan pentingnya realokasi anggaran agar lebih berpihak pada penguatan koperasi desa.
Sementara itu, Budi Arie tidak tampak hadir dalam prosesi pelantikan di Istana.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













