Beranda Daerah Festival Kejuaraan Pencak Silat Cimande Ditutup dengan Sarasehan Budaya dan Tradisi Ngabungbang 14...

Festival Kejuaraan Pencak Silat Cimande Ditutup dengan Sarasehan Budaya dan Tradisi Ngabungbang 14 Mulud

Dok. Foto: Akun FB Kabupaten Bogor.

Publikbicara.com – Festival dan Kejuaraan Pencak Silat Cimande tingkat Kabupaten Bogor yang memperebutkan Piala Bupati Bogor, ditutup dengan sarasehan budaya serta tradisi Ngabungbang 14 Mulud Cimandean di Padepokan Silat Cimande, Kecamatan Caringin.

Kejuaraan ini sukses digelar hasil kolaborasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bersama Pusat Pencak Silat Aliran Cimande (PPSAC).

Bupati Bogor, Rudy Susmanto merasa kagum dengan seni bela diri tertua di Indonesia yang lahir di Kabupaten Bogor.

Menurutnya, Bumi Tegar Beriman merupakan salah satu daerah yang memiliki sejarah panjang dari lahirnya salah satu beladiri silat tertua di Indonesia.

Ia menyampaikan, saat melawan para penindas dan penjajah demi kemerdekaan Negara, bangsa atau rakyat Indonesia mengandalkan keterampilan silat karena saat itu belum ada sejata otomatis untuk berperang.

“Tentu kami bangga, Kabupaten Bogor menjadi salah satu daerah yang melahirkan salah satu beladiri silat tertua di Indonesia, yakni Silat Aliran Cimande yang tercatat sudah ada sejak abad ke 16-17 Masehi. Sebab itu menjaga dan merawatnya sudah menjadi tanggungjawab kami selaku pemerintah daerah,” ungkap Rudy Susmanto dikutip dari laman Akun Facebook Kabupaten Bogor, Sabtu (6/9).

Ia menyebut, Festival Pencak Silat tingkat Kabupaten Bogor dan kejuaraan silat yang memperebutkan piala bupati merupakan salah satu upaya dari Pemkab Bogor untuk lebih menjaga dan merawat serta mengenalkan Silat Cimande kepada masyarakat umum.

Rudy pun berharap, ke depannya silat Cimande juga bisa menjadi salah satu ektrakurikuler yang bisa diajarkan di sekolah-sekolah. Sehingga Silat Cimande membumi dan mengakar di seluruh wilayah Bogor.

“Kami menginginkan silat Cimande yang merupakan budaya dan beladiri asli milik Kabupaten Bogor, bisa dipelajari oleh semua generasi kita ke depan. Nanti gurunya dari Cimande, bisa mengajarkan atau melatih para siswa di sekolah,” sebutnya.

READ  Ajat Paparkan Capaian Strategi Pembangunan Pemkab Bogor di Kegiatan Evaluasi AKIP

Selain untuk beladiri, lanjutnya, tentu silat Cimande juga bisa disebut kegiatan olahraga dan olahrasa untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. (Red).

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakMisteri Pulau Tengkorak, Fenomena Alam yang Bikin Merinding
Artikulli tjetërBeda Pandangan Ahli Pemohon dan Ahli Pemerintah Ihwal Batas Usia Guru dan Dosen