Beranda Daerah Kementerian Ekraf Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Pacitan Naik Kelas Lewat Literasi Bisnis

Kementerian Ekraf Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Pacitan Naik Kelas Lewat Literasi Bisnis

Foto: Kiagoos Irvan Faisal, Plt. Kepala Biro Komunikasi, Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif.

Publikbicara.com  – Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) melalui kolaborasi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Mandiri, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan menguatkan literasi bisnis bagi para pegiat usaha ekonomi kreatif di Museum dan Galeri SBY-ANI, Pacitan, Jawa Timur. Program ini sebagai bagian dari akselerasi yang memberikan andil bagi penguatan kapasitas para pegiat ekraf Pacitan untuk mampu mengelola bisnis lebih cerdas, adaptif, dan berdaya saing sehingga naik kelas.

Kegiatan Literasi Bisnis di Pacitan ini bukan yang pertama. Sebelumnya kegiatan serupa digelar di Bekasi, Surabaya, dan Depok. Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya menyampaikan pentingnya literasi bisnis sebagai pondasi utama kemajuan usaha ekonomi kreatif.

“Kementerian Ekraf berkomitmen penuh untuk mendukung pertumbuhan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia, salah satunya melalui literasi bisnis, kami berharap para pelaku usaha dapat mengelola usahanya dengan lebih profesional, inovatif, dan berkelanjutan,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky.

Untuk di Pacitan, Literasi Bisnis Usaha Ekonomi Kreatif tidak hanya berisi sesi materi yang padat, tapi juga dirancang dengan interaksi yang lebih dalam. Antusiasme peserta makin tinggi mengikuti serangkaian materi yang dibagi dua sesi sehingga tiap peserta mendapatkan pemahaman besar terhadap pengelolaan usaha, akses pembiayaan, dan tantangan bisnis era digital.

“Melalui literasi bisnis, kita ingin memastikan bahwa pegiat ekonomi kreatif Pacitan tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh, berkembang, dan menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” ungkap Direktur Pengembangan Akses Pendanaan, Pembiayaan, dan Investasi Kementerian Ekraf Anggara Hayun Anujuprana saat memberi arahan dalam acara.

Sesi pertama, para peserta mendapat pemahaman tentang hal-hal fundamental seperti literasi bisnis dasar, pentingnya kewaspadaan terhadap investasi, dan pinjaman online ilegal. Beberapa narasumber yang mengisi materi di antaranya:

READ  Luhut Nilai Penurunan Proyeksi Ekonomi Jadi Momentum Emas untuk Investasi di Sektor Strategis

Direktur Pengembangan Akses Pendanaan, Pembiayaan, dan Investasi Kementerian Ekraf Anggara Hayun Anujuprana memberi materi tentang Pengantar Literasi Bisnis Bagi Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif

– Plt. Kepala Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Pelindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis OJK Dyah Purnamasari memberi materi tentang tentang Waspada Investasi, Pinjaman Online, Judi Online, dan sosialisasi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

“Literasi bisnis merupakan fondasi penting untuk mendorong pegiat ekraf Pacitan naik kelas, terutama di tengah tantangan digitalisasi dan perubahan perilaku konsumen,” ucap Anggara saat menjadi pemateri dalam acara yang dihelat Sabtu, 23 Agustus 2025.

Setelahnya pada sesi kedua berfokus pada strategi praktis dalam berbisnis meliputi dasar-dasar kewirausahaan, manajemen bisnis, dan pengelolaan keuangan. Berikut narasumber yang memberikan paparan:

– Micro Business Head Bank Mandiri Region 8 Surabaya, Jawa Timur, Irfan Rudiyanto memberi materi tentang Dasar-Dasar Wirausaha dan Manajemen Bisnis

– Micro Business Cluster Manager Bank Mandiri Madiun M. Luthfi memberi materi tentangPembiayaan dan Transformasi Digital

Mereka turut memperkenalkan produk perbankan dan aplikasi digital seperti Livin’ Merchant by Mandiri untuk mendukung transformasi digital usaha yang terintegrasi. Dengan konsep diskusi interaktif, momen berbagi pengalaman praktis dan sesi tanya jawab semakin seru. Para peserta yang datang tak hanya mendapat sebatas teori, tetapi juga strategi yang aplikatif untuk mengembangkan usaha.

Kegiatan Literasi Bisnis dibuka dengan sambutan Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Pacitan Turmudi. Dimeriahkan pula dengan kehadiran pemeran Dennis Adhiswara yang berperan sebagai Mamet dalam Film Ada Apa Dengan Cinta. Kehadirannya mampu merangkul dan memberi inspirasi bagi komunitas pegiat ekonomi kreatif di Pacitan untuk naik kelas.

READ  Ni Kadek Dhinda Melaju ke Semifinal Usai Singkirkan Park Ga-eun

Kementerian Ekraf berkomitmen tetap menyuguhkan program-program edukatif dan kolaboratif sebagai wujud pembangunan kapasitas sumber daya manusia yang merata dalam implementasi kemerdekaan yang semakin nyata. Kegiatan Literasi Bisnis akan terus memberi optimis bagi para pegiat ekraf dari berbagai daerah untuk siap menghadapi tantangan bisnis, memperluas akses pembiayaan, sekaligus mentransformasikan usaha secara digital. (Red).

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakMendagri Paparkan Kunci Utama Penanganan TBC 
Artikulli tjetërKetua DPRD Sastra Winara Minta Pemkab Bogor Segera Bangun Pustu di Kampung Malani