Publikbicara.com– Aksi demonstrasi ribuan massa dari berbagai elemen, termasuk mahasiswa, pelajar, dan pengemudi ojek online, berujung ricuh di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/8/2025).
Meski berulang kali dipukul mundur aparat dengan gas air mata dan water cannon hingga kawasan Semanggi, massa tetap bertahan.
Kericuhan pecah saat massa mencoba merangsek ke Gedung DPR/MPR RI. Hujan deras sempat membuat mereka bubar, namun begitu reda, kelompok pelajar STM kembali turun ke jalan.
Aksi saling lempar dengan aparat pun tak terhindarkan, menyebabkan sejumlah korban luka di kedua pihak.
Hingga malam sekitar pukul 19.53 WIB, massa masih bertahan di sejumlah titik. Aksi ini dipicu kemarahan terhadap kebijakan DPR yang dianggap tidak berpihak pada rakyat, terutama soal kenaikan tunjangan dan gaji anggota dewan.
Melalui akun Instagram @gejayanmemanggil, massa menyuarakan delapan tuntutan, antara lain: turunkan Presiden Prabowo-Gibran, bubarkan DPR RI, batalkan kenaikan gaji serta tunjangan dewan, hingga menolak RKHUP dan proyek penulisan sejarah Indonesia.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













