Publikbicara.com – Chief Economist Danantara, Reza Yamora Siregar, mengungkapkan rencana investasi perusahaannya kerap dimanfaatkan pihak tertentu untuk mengerek harga saham di bursa.
“Kami dipakai untuk menggoreng stock di bursa, padahal kami tidak pernah mengumumkan rencana itu,” ujarnya dalam diskusi di Jakarta, Senin (11/8/2024).
Untuk mencegah spekulasi, Danantara membatasi informasi hanya di lingkup direksi, termasuk terkait transformasi besar-besaran memangkas 1.000 perusahaan pelat merah beserta anak-cucu menjadi 200 yang kompetitif, memperkuat tata kelola, dan merampingkan manajemen.
Langkah ini juga mencakup pengurangan hampir 50% komisaris BUMN, terutama di sektor perbankan, serta peninjauan ulang sistem bonus pejabat tinggi.
Reza optimistis transformasi ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 7% dalam beberapa tahun ke depan.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













