Jakarta – Via Vallen tengah bersedih. Mobil mewahnya dibakar orang yang mengaku sebagai penggemar. Padahal Toyota Alphard berwarna putih itu adalah mobil kesayangannya.
Via Vallen mengingat lagi jerih payahnya untuk bisa memiliki mobil tersebut. Ia mengaku harus melewati rasa lelah karena job manggung yang tidak ada hentinya.
Pedangdut asal Jawa Timur tersebut menuturkan kurang tidur karena banyaknya pekerjaan yang harus dijalani. Namun hasilnya cukup memuaskan untuknya, mobil impian itu ia beli secara tunai.
“Dulu pas rame2nya job off air aku jarang banget dirumah dan kurang istirahat karena harus pindah2 tempat. Menempuh perjalanan darat, laut, udara yang hampir setiap hari. Alhamdulillah uangnya terkumpul, aku beli mobil ini cash + aku asuransikan 2 tahun,” tulisnya di Instagram sambil memajang foto sebelum dan sesudah Alphard-nya terbakar.
Insiden pembakaran itu tentu membuatnya sedih. Apalagi mobil tersebut ternyata sudah tidak lagi diasuransikan. Lebih tepatnya, asuransi mobil tersebut sudah habis beberapa bulan sebelum insiden pembakaran.
“Asuransi berakhir bulan Mei kemarin dan belum sempet dilakukan perpanjang asuransi udh keduluan dibakar orang disaat pandemi kayak gini, dimana saya sendiri udh hmpir 3 bulan gak kerja (tidak ada pemasukan seperti biasa) krn memang kondisinya blm normal,” tuturnya.
“Saya tauu, apa yg sy miliki semuanya hanyalah titipan. Cuma skrg kondisi mobil seperti ini, malah bingung mau diapain,” lanjutnya.
Mobil Toyota Alphard Via Vallen terbakar pada Selasa (30/6) dini hari. Api membakar hampir seluruh bagian mobil dan menimbulkan dua kali ledakan.
Saat kejadian, mobil itu diparkir di samping kediaman Via Vallen di Sidoarjo, Jawa Timur. Beruntung, rumah tersebut tidak ikut dilalap si jago merah.
Kini pelaku pembakaran mobil sudah diamankan polisi. Pria itu bernama Pije, yang mengaku sebagai penggemar berat Via Vallen.
Motif sakit hati menjadi alasan dirinya membakar mobil tersebut. Ia mengaku tidak terima setelah dihalang-halangi bertemu dengan Via Vallen.
Saat ditangkap polisi, Pije akhirnya minta maaf dan menangis mengakui kesalahannya. Namun nasi sudah menjadi bubur, mobil mewah itu sudah hangus. Pije harus mendekam di penjara dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Sumber:Detik
