Publikbicara.com– Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya. Ekonom senior dan tokoh nasional, Kwik Kian Gie, wafat pada Senin malam (28/7/2025) dalam usia 90 tahun. Kabar duka ini disampaikan oleh Sandiaga Uno melalui akun Instagram pribadinya.
Ucapan duka mengalir dari berbagai tokoh, termasuk Wakil Ketua Umum MUI sekaligus Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas.
Ia menyebut Kwik sebagai sosok negarawan sejati yang konsisten memperjuangkan kepentingan bangsa, bukan pribadi atau kelompok.
“Selamat jalan Kwik Kian Gie, sosok politisi yang negarawan,” ujar Anwar dalam keterangan resminya, Selasa (29/7/2025).
Kwik dikenal luas sebagai ekonom kritis, nasionalis, dan bersuara lantang terhadap praktik korupsi serta intervensi asing dalam kebijakan ekonomi Indonesia.
Di masa pemerintahan Presiden Gus Dur, ia pernah menjabat Menko Ekuin dan Kepala Bappenas.
Anwar menyebut, meski menduduki banyak jabatan penting, Kwik tidak pernah haus kekuasaan. “Dia ingin berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara,” tegasnya.
Indonesia berduka atas kepergian seorang intelektual yang teguh dalam prinsip dan cinta tanah air. Selamat jalan, Pak Kwik.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













