Beranda Daerah Gelar Pesta ditengah Pandemi, Keluarga Abah Surya Siap Tanggungjawab

Gelar Pesta ditengah Pandemi, Keluarga Abah Surya Siap Tanggungjawab

DRAMAGA-Pasca pemanggilan Abah Surya Atmaja oleh Polres Bogor dan pemkab Bogor sebagai pihak penyelenggara acara khitanan di Kampung Cisalak, Desa Cibunian Kecamatan Pamijahan, pihak keluarga angkat bicara dan menggelar Prescon rumah makan Pondok Lesehan kampung Kuring Dramaga, Rabu (1/7)

“Yang jelas kami dari pihak keluarga memohon maaf kepada pemkab Bogor dan gugus tugas covid-19 bahkan pemerintah pusat karena keluarga kami melaksanakan acara ditengah pandemi covid-19,” kata salah satu perwakilan keluarga Hadi Pranoto kepada wartawan usai menggelar Prescon kemarin.

Ia juga menjelaskan, pihaknya disini ingin menyampaikan bila sesuatu hal tidak berkenan, maupun pusat, pada prinsipnya acara ini hanya tasyakuran sederhana, walaupun sebenarnya bisa lebih besar dari itu kalau tidak ada covid-19.

Baca Juga :  Maulid Nabi di Indonesia: Cermin Keberagaman Tradisi dan Kekayaan Budaya

“Alasan mengundang Roma irama, bukan mengundang konser tapi beliau itu sahabat lama bersama ayahanda kami dan ketika hadir keluarga meminta untuk menyumbangkan satu, dua buah lagu, dihadapan tamu undangan lain,” kilahnya

Bahkan,dirinya khawatir dalam acara ada yang terjangkit covid-19, namun dari awal sampai akhir tidak ada masalah, dan dikawal muspika setempat.

“Sebenarnya kami mau melakukan jauh-jauh hari, dan berharap covid-19 berlalu, dan ada maklumat pencabutan Kapolri makanya acara tetap kami laksanakan,” cetusnya

Dia juga menambahkan, kalau proses hukum tetep pihak keluarga akan mengikuti, kalau memang ini menjadi sesuatu baik kita giring ke arah lebih baik buat kepentingan bersama, tapi kalau buruk, maka keluarga akan mengikuti hukum.

Baca Juga :  V Bar Bogor Jadi Panggung Pamungkas Tur Super Podcast Show 2024

“Sampai sekarang, belum melakukan Rapid test, baik warga yang hadir maupun keluarga kami, dan kita akan menunggu kalau ada rapid tes dari tim gugus covid-19,” tambahnya

Lebih lanjut ia menuturkan, untuk jadwal belum ada buat Rapid tes, dan masalah biaya jika Pemkab Bogor dan gugus covid-19 tidak bisa mengcover keseluruhan, pihak keluarga akan siap bantu anggarannya.

“Tapi Kami menyarankan jangan Rapid test, saya harap gugus tugas melakukan swab masal, sehingga masyarakat bisa teridentifikasi semuanya,” tuturnya

(zikri/cep rendra/)

Artikulli paraprakMenteri Sri Mulyani: Anggaran Covid-19 Tidak Hanya Berada di Kemenkes
Artikulli tjetërSesuai Perpres No 64 Tahun 2020 Hari Ini Iuran BPJS Naik