Beranda News Gibran Dorong Hilirisasi Kemenyan: “Parfum Mewah Juga dari Sini”

Gibran Dorong Hilirisasi Kemenyan: “Parfum Mewah Juga dari Sini”

Publikbicara.com– Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyerukan pentingnya hilirisasi kemenyan sebagai komoditas strategis nasional. Ia menyebut kemenyan tak kalah bernilai dibanding nikel, bahkan sudah dipakai dalam parfum kelas dunia seperti Louis Vuitton dan Gucci.

Pernyataan tersebut disampaikan Gibran usai kunjungan kerjanya ke Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, pertengahan Juli 2025.

Dalam pembekalan kepada peserta Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) Angkatan ke-68, Gibran menyinggung potensi besar yang belum tergarap dari pohon kemenyan (genus Styrax).

READ  Tarif Ekspor Turun, Indonesia Ungguli Vietnam hingga China

“Banyak yang ketawa, katanya kemenyan buat dukun. Salah. Ibu-ibu yang pakai parfum LV, Gucci, dan lain-lain itu dari kemenyan, lho. Kemenyan itu sama berharganya dengan nikel,” tegas Gibran, Senin (14/7/2025).

Dukungan terhadap hilirisasi kemenyan juga datang dari Ketua Dewan Energi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurutnya, Indonesia merupakan produsen utama frankincense atau olibanum sejenis resin aromatik dari getah kemenyan yang banyak ditemukan di sekitar kawasan Danau Toba.

“Dengan frankincense ini, Indonesia memproduksi 80 persen. Tapi kita tidak tahu. Ini pasar besar, nilainya 23 miliar dolar AS. Tapi kita butuh infrastruktur,” kata Luhut.

READ  Kesepakatan Dagang Trump–Prabowo: Harga Lebih Murah untuk Konsumen, Pasar Lebih Luas bagi Produk Indonesia

Ia menjelaskan, proses hilirisasi kemenyan tidaklah rumit dan hanya membutuhkan teknologi distilasi uap untuk mengekstrak minyak atsiri dari getah.

Fakta Parfum Dunia: Benarkah Ada Kemenyan?

Klaim Gibran mengenai keterlibatan kemenyan dalam industri parfum global bukan sekadar retorika.

Berdasarkan penelusuran Tirto melalui situs basis data parfum Fragrantica, ditemukan bahwa olibanum atau frankincense memang tercantum sebagai bahan utama dalam sejumlah parfum mewah.

Contohnya, The Heart of Leo dari Gucci menggunakan olibanum sebagai salah satu komponen aromatiknya. Hal serupa ditemukan pada produk Imagination dan Nuit de Feu dari Louis Vuitton yang juga memasukkan frankincense dalam daftar bahan.

READ  UPT Insfrastruktur Irigasi Wilayah V dan DLH Wilayah VII Jasinga Tanggapi Keluhan Warga

Langkah hilirisasi dinilai sebagai strategi kunci dalam mengangkat komoditas kemenyan dari sekadar bahan mentah menjadi produk bernilai tinggi, seperti minyak esensial, aroma terapi, obat-obatan, hingga bahan baku kosmetik.

Dengan dukungan politik tingkat tinggi serta potensi pasar global yang menjanjikan, hilirisasi kemenyan bisa menjadi babak baru dalam transformasi ekonomi berbasis sumber daya lokal.

“Kalau bisa bikin baterai dari nikel, kenapa tidak bikin parfum dari kemenyan Indonesia?” – pertanyaan yang kini relevan untuk dijawab bersama.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakTarif Ekspor Turun, Indonesia Ungguli Vietnam hingga China
Artikulli tjetërKetua Yayasan Cendekia Bogor, Hj. Eneng Badriah Buka Giat Penerimaan Tamu Ambalan dan Penempuhan TKU Pramuka