Beranda News Samsul Hidayat Pasang Badan: Jangan Remehkan Langkah Bupati-Wabup Bogor Soal Penataan Puncak!

Samsul Hidayat Pasang Badan: Jangan Remehkan Langkah Bupati-Wabup Bogor Soal Penataan Puncak!

Publikbicara.com– Di tengah kritik tajam Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal lambannya penanganan kawasan Puncak, Anggota DPRD Jawa Barat, Samsul Hidayat, maju ke depan membela habis-habisan langkah Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Ade Ruhandi.

Ia menegaskan, jangan buru-buru menuding tanpa melihat proses dan niat baik yang sedang berjalan.

“Sejak awal dilantik, Bupati sudah mulai mengevaluasi tata ruang di kawasan Puncak. Bahkan sudah melakukan langkah-langkah inventarisasi terhadap bangunan, baik yang memiliki izin maupun yang tidak berizin,” tegas Samsul saat ditemui, Rabu (9/7).

READ  Rieke Diah Pitaloka Soroti Masalah Pelabuhan di Hadapan Erick Thohir, Minta Dibahas Lintas Komisi

Samsul menyayangkan nada sindiran yang dilemparkan Gubernur Dedi Mulyadi melalui media sosial, yang menyinggung kepala daerah agar tidak ragu mengambil tindakan konkret.

Baginya, ucapan Gubernur sah-sah saja, tapi jangan lupakan realitas di lapangan.

“Penataan kawasan Puncak itu bukan perkara gusar-gusar langsung gusur. Ada prosedur, ada pendekatan, dan yang paling penting: ada keberanian politik yang pelan-pelan sedang dibangun,” ujarnya dengan nada geram.

READ  Jalan Rusak, Siapa Bertanggung Jawab? DPRD Jabar Samsul Hidayat Desak DKI dan Banten Turut Biayai Jalur Tambang Parung Panjang

Lebih jauh, Samsul mengingatkan bahwa usia pemerintahan Rudy-Ade baru seumur jagung. Namun, gebrakan awal mereka tidak bisa dianggap enteng.

Evaluasi tata ruang, penertiban bangunan, dan pembenahan sistem perizinan sudah mulai digarap meski tak banyak dipublikasikan.

“Kalau semangatnya mau berbenah, ya beri ruang. Bukan malah seolah-olah menepuk meja dari jauh, sementara yang bekerja dibebani tekanan,” katanya menyindir gaya komunikasi sang gubernur.

Sebelumnya, Gubernur Dedi Mulyadi mengunggah video sindiran keras terhadap kepala daerah yang dinilai lamban menangani kawasan Puncak.

Ia menyebut pentingnya pelebaran dan pengerukan sungai sebagai langkah konkret yang seharusnya sudah dilakukan.

READ  SPMB SMPN 2 Jasinga Membludak, Kepsek Berharap Pemkab Bogor Tambah RKB Baru

Namun bagi Samsul, membangun Kabupaten Bogor bukan sekadar viral di medsos, melainkan soal keberlanjutan dan kesinambungan tata ruang yang manusiawi.

“Apa mau kita bangun kota dengan cara bentak-bentak? Bupati Bogor sedang bekerja. Mungkin tidak secepat ekspektasi sebagian orang, tapi jelas arah dan semangatnya,” pungkasnya.

Penataan kawasan Puncak kembali menjadi sorotan publik setelah rentetan bencana banjir dan longsor terus menghantui kawasan tersebut.

Di tengah derasnya kritik, pernyataan Samsul menjadi sinyal bahwa di tubuh pemerintahan daerah, masih ada yang memilih menjelaskan, bukan membentak.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakRieke Diah Pitaloka Soroti Masalah Pelabuhan di Hadapan Erick Thohir, Minta Dibahas Lintas Komisi
Artikulli tjetërWakil Bupati Tinjau Lokasi Pembangunan Huntap Di Kecamatan Sukajaya: Ini Kata Jaro Ade