Publikbicara.com– Pemerintah Kabupaten Bogor terus memacu pembangunan infrastruktur strategis demi mendukung pertumbuhan ekonomi dan kenyamanan masyarakat.
Pada Senin, 1 Juli 2025, Wakil Bupati Bogor, H. Ade Ruhandi, S.E., memimpin rapat penting terkait percepatan pembahasan lahan untuk jalan khusus angkutan tambang.
Rapat berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati Bogor dan dihadiri oleh jajaran perangkat daerah serta instansi teknis terkait.
Dalam kapasitasnya mewakili Bupati Bogor, Ade Ruhandi menegaskan bahwa proyek jalan tambang ini merupakan salah satu prioritas utama Pemkab Bogor untuk mengurangi beban lalu lintas umum dan meningkatkan efisiensi jalur distribusi hasil tambang di wilayah barat dan selatan Kabupaten Bogor.

“Pembahasan lahan ini harus segera kita tuntaskan dengan prinsip kehati-hatian, keadilan, dan transparansi. Kita ingin pembangunan jalan khusus tambang ini tidak hanya mendukung aktivitas ekonomi, tapi juga mengurangi dampak sosial dan lingkungan yang selama ini dikeluhkan masyarakat,” tegasnya.
Rapat ini menjadi momentum penting konsolidasi antara Pemkab Bogor, Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Badan Pertanahan Nasional, serta unsur kecamatan dan desa yang terdampak rencana jalur tambang.
Proyek ini diharapkan menjadi solusi permanen atas permasalahan truk tambang yang kerap melintas di jalan umum dan merusak infrastruktur jalan permukiman warga.
Pemerintah daerah juga menyatakan komitmennya untuk mengedepankan partisipasi masyarakat dalam proses pembebasan lahan, sekaligus memastikan tidak ada hak warga yang terabaikan.
Dengan sinergi yang semakin solid antar-lembaga, proyek jalan tambang ini ditargetkan masuk tahap fisik awal pada akhir tahun 2025. Jika terealisasi, jalur ini akan menjadi tonggak penting pembangunan kawasan industri dan tambang berkelanjutan di Kabupaten Bogor.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













