Beranda News Kabogor Fest 2025 Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Warga Bogor, Perputaran Uang Tembus...

Kabogor Fest 2025 Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Warga Bogor, Perputaran Uang Tembus Rp 2,5 Miliar

Publikbicara.com — Perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-453 tak hanya menjadi ajang hiburan rakyat, tapi juga menjadi simbol kebangkitan ekonomi masyarakat.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut pelaksanaan Kabogor Fest 2025 telah membuktikan bahwa semangat dan daya beli warga tetap tinggi, meski perekonomian nasional sedang melambat.

Kegiatan ini bukan hanya tentang seremonial. Tapi menjadi bukti bahwa ekonomi kerakyatan kita bergerak. Perputaran uang di Kabogor Fest tembus lebih dari Rp 2,5 miliar,” ungkap Rudy kepada wartawan, Jumat, 27 Juni 2025.

READ  Menilik Seren Taun Kasepuhan Malasari Tahun 2025

Gelaran Kabogor Fest yang berlangsung selama hampir dua pekan di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, sukses menyedot perhatian masyarakat. Tak sekadar ramai pengunjung, antusiasme warga juga terlihat dari tingginya transaksi yang terjadi di berbagai zona acara.

Data resmi Pemkab Bogor mencatat, dari jutaan pengunjung yang memadati arena, sebanyak 619.264 orang tercatat melakukan transaksi ekonomi. Ini menjadi indikator kuat bahwa Kabogor Fest berkontribusi nyata terhadap geliat pertumbuhan ekonomi lokal.

“Meski belum sepenuhnya mencapai target, angka ini sudah sangat membanggakan. Di tengah berbagai tantangan ekonomi nasional, masyarakat Bogor masih mampu menunjukkan semangat beli dan partisipasi aktif,” tambah Rudy.

READ  Tabah Menantang Sepi: Potret UMKM Bogor Barat yang Berjuang Tanpa Pembinaan

Dengan capaian ini, Pemkab Bogor optimistis menjadikan Kabogor Fest sebagai agenda tahunan yang bukan hanya meriah, tapi juga berdampak langsung terhadap sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta menciptakan efek domino bagi pariwisata dan sektor informal lainnya.

Kabogor Fest 2025 pun menjadi bukti konkret bahwa kolaborasi pemerintah daerah dan partisipasi warga dapat menciptakan momentum ekonomi yang tak bisa dianggap remeh.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakMenilik Seren Taun Kasepuhan Malasari Tahun 2025
Artikulli tjetërMK Putuskan Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah Mulai 2029, Akhiri Era “Lima Kotak”