Beranda News Produksi Telur RI Tembus 144,59 Miliar Butir, Indonesia Duduki Peringkat 3 Dunia

Produksi Telur RI Tembus 144,59 Miliar Butir, Indonesia Duduki Peringkat 3 Dunia

Publikbicara.com– 26 Juni 2025 | Indonesia mencatat prestasi gemilang di sektor peternakan. Berdasarkan data terbaru dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), produksi telur nasional menembus angka fantastis 144,59 miliar butir per tahun.

Angka ini menempatkan Indonesia sebagai produsen telur terbesar ketiga di dunia, hanya berada di bawah dua raksasa pangan global, Tiongkok dan Amerika Serikat.

Capaian ini tak hanya mencerminkan kekuatan industri peternakan dalam negeri, tapi juga menjadi bukti nyata bahwa Indonesia makin siap menjadi lumbung protein hewani global.

READ  Kursi Kosong Diplomasi RI Jadi Sorotan: Dubes di AS, Jerman, hingga PBB Belum Terisi

“Ini adalah bukti bahwa sektor peternakan kita terus tumbuh dan berkontribusi besar dalam pemenuhan kebutuhan protein masyarakat,” kata seorang pejabat di Kementerian Pertanian saat dikonfirmasi, Kamis (26/6/2025).

Tak bisa dimungkiri, peran peternak lokal menjadi kunci utama keberhasilan ini.

Ribuan peternakan rakyat dari Sabang hingga Merauke bergerak setiap hari memastikan kebutuhan telur masyarakat terpenuhi, bahkan turut menopang ketahanan pangan nasional.

READ  Kursi Kosong Diplomasi RI Jadi Sorotan: Dubes di AS, Jerman, hingga PBB Belum Terisi

Lebih dari sekadar angka, produksi telur yang tinggi juga berdampak langsung pada meningkatnya asupan gizi masyarakat, khususnya dalam penyediaan protein hewani yang terjangkau dan bernutrisi tinggi.

Pemerintah pun dinilai perlu terus memperkuat sinergi dengan para pelaku usaha peternakan, memperluas akses pasar, serta memastikan kebijakan yang mendukung keberlanjutan dan kemandirian industri ini.

Dengan fondasi yang semakin kokoh, Indonesia kini bukan hanya konsumen, tetapi juga pemain utama dalam rantai pasok pangan dunia.

READ  Garuda Indonesia Dapat Suntikan Modal Hingga US$1 Miliar dari Danantara: Upaya Transformasi Menuju Maskapai Kelas Dunia

Masyarakat diimbau untuk terus mendukung produk pangan lokal. Konsumsi telur dalam negeri bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga bentuk nyata keberpihakan terhadap para peternak dan kedaulatan pangan nasional.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakRetak di Tanah Harapan: SMPN 1 Sukajaya Terancam Ambruk, Warga Desak Relokasi
Artikulli tjetërKetua DPRD Bogor Prihatin atas Kasus Pesta Seks Sesama Jenis di Megamendung, Minta Pemkab Perkuat Pengawasan