Beranda News Korea Utara Kecam Serangan Israel ke Iran: Sebut Kejahatan Kemanusiaan dan Peringatkan...

Korea Utara Kecam Serangan Israel ke Iran: Sebut Kejahatan Kemanusiaan dan Peringatkan Barat

Publikbicara.com – Kamis, 19 Juni 2025, Korea Utara (Korut) akhirnya angkat bicara terkait konflik bersenjata yang memanas antara Israel dan Iran sejak Jumat lalu.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis Kamis (19/6), Kementerian Luar Negeri Korut mengecam keras serangan Israel terhadap Iran dan menyebutnya sebagai “kejahatan terhadap kemanusiaan yang tidak dapat dimaafkan.”

Juru Bicara Kemlu Korut secara tegas memperingatkan Amerika Serikat dan negara-negara Eropa agar tidak ikut campur dalam konflik yang kian memanas di kawasan Timur Tengah. Campur tangan pihak luar, menurutnya, hanya akan menyulut “api perang habis-habisan.”

READ  ASN Kini Bisa Kerja dari Mana Saja: Era Fleksibilitas Dimulai di Instansi Pemerintah

“Tindakan terorisme yang disponsori Pemerintah Israel meningkatkan bahaya perang habis-habisan baru di kawasan Timur Tengah,” ujar juru bicara itu seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (19/6/2025).

Konflik terbaru ini dipicu oleh serangan udara Israel terhadap beberapa target di Iran yang diklaim sebagai fasilitas nuklir.

Namun, Iran membalas dengan serangkaian serangan rudal, membuat situasi cepat memburuk menjadi konflik terbuka yang intens dalam enam hari terakhir.

READ  ASN Kini Bisa Kerja dari Mana Saja: Era Fleksibilitas Dimulai di Instansi Pemerintah

Pemerintah Iran pada Minggu (15/6) menyatakan bahwa serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 224 orang, termasuk komandan militer tingkat tinggi, ilmuwan nuklir, serta warga sipil.

Belum ada pembaruan jumlah korban sejak saat itu, tetapi skala kerusakan disebut meluas ke sejumlah kota utama Iran.

Sementara dari pihak Israel, otoritas menyebut sedikitnya 24 warganya tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka akibat serangan balasan Iran. Dalam laporan resmi, korban tewas di Israel juga termasuk warga sipil.

READ  Ketika Langit Tak Lagi Biru: Getirnya Abu dari Lewotobi

Pernyataan Pyongyang memperlihatkan posisi politik Korea Utara yang semakin terbuka dalam mendukung Iran, sejalan dengan sikap anti-Barat yang selama ini menjadi ciri kebijakan luar negerinya.

Meski tidak memiliki peran langsung dalam konflik, kecaman terbuka ini memperlihatkan bagaimana krisis di Timur Tengah bisa merembet menjadi medan persaingan geopolitik global.

Korut juga menyebut keterlibatan negara-negara Barat dalam konflik ini sebagai bentuk intervensi yang akan memperluas skala perang dan memperparah penderitaan rakyat sipil.

READ  Ketika Langit Tak Lagi Biru: Getirnya Abu dari Lewotobi

Pernyataan ini dinilai sebagai bentuk solidaritas strategis, sekaligus sinyal bahwa Poros Anti-Barat  yang terdiri dari negara-negara seperti Iran, Rusia, dan Korea Utara bisa mempererat kerja sama di tengah ketegangan global yang terus meningkat.

Di tengah kecaman internasional dan desakan agar kedua negara menahan diri, situasi antara Israel dan Iran masih sangat cair.

Belum ada tanda-tanda bahwa kedua pihak bersedia menghentikan eskalasi. Bahkan, pengamat memperingatkan bahwa jika tidak segera dikendalikan, konflik ini bisa berkembang menjadi perang regional yang melibatkan kekuatan besar dunia.

READ  Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Ganggu Jadwal Penerbangan: 32 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Dibatalkan

Dengan Korea Utara ikut bersuara keras, suhu politik global pun kembali memanas. Komunitas internasional kini menghadapi tantangan serius untuk mencegah konflik ini berubah menjadi tragedi kemanusiaan berskala besar yang menyentuh lebih dari sekadar batas wilayah Timur Tengah.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakPengacara Ronald Tannur Divonis 11 Tahun Penjara, Ibunya Juga Terbukti Suap Hakim
Artikulli tjetërPemkab Bogor Serius Bangun Jalur Khusus Tambang Cigudeg–Rumpin, Jaro Ade Tinjau Langsung Jembatan Leuwiranji